Glikogen, atau Pati Hewan, merupakan suatu karbohidrat. Glikogen terbentuk dari glukosa, sejenis gula yang masuk kedalam tubuh dalam makanan, dan disimpan dalam hati dan otot. Glikogen kemudian dikonversi menjadi glukosa yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat gula darah konstan. Selama periode pendek aktivitas berat, energi dilepaskan dalam jaringan otot dengan konversi glikogen menjadi asam laktat.
Contoh polimer bercabang merupakan glikogen dan amilopektin, bentuk pati yang masing-masing ditemukan pada hewan dan tumbuhan.
Glikogen adalah polisakarida yang merupakan bentuk penyimpanan utama glukosa (GLC) pada hewan dan sel manusia.
Glikogen ditemukan dalam bentuk butiran dalam sitosol dalam berbagai jenis sel.
Hepatosit (sel hati) memiliki konsentrasi tertinggi Glikogen – hingga 8% dari berat segar dalam keadaan cukup makan, atau 100-120 g pada orang dewasa.
Pada otot, glikogen ditemukan dalam konsentrasi yang jauh lebih rendah (1% dari massa otot), tetapi jumlah total melebihi daripada dalam hati.
Sejumlah kecil glikogen ditemukan dalam ginjal, dan jumlah yang lebih kecil dalam sel glial tertentu di otak dan sel darah putih.
Glikogen memainkan peran penting dalam siklus glukosa.
Penyakit yang paling umum di mana metabolisme glikogen menjadi abnormal diabetes, di mana, karena jumlah abnormal insulin, glikogen hati dapat normal terakumulasi atau terkuras.
