Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan ginjal sampai mereka terserang penyakit ginjal yang kadang-kadang bisa jadi membunuh dirinya. Banyak yang mengabaikan persoalan penyakit ginjal ini, terutama karena gejalanya muncul ketika penyakit tersebut dalam kondisi kritis.
Sebelum menjadi parah ada baiknya kita selalu mengecek kesehatan ke Dokter dan mengetahui seberapa sehatkah organ ginjal yang kita miliki, atau kita bisa melihat sendiri tanda dan gejala penyakit ginjal yang muncul pada diri kita.
Seperti yang dikutip dari India.com, berikut 12 gejala penyakit ginjal yang patut diketahui dan tidak boleh diabaikan :
1. Perubahan fungsi kemih anda - Biasanya gejala yang pertama kali adalah perubahan terhadap kemih, yaitu frekuensi jumlah buang air kecil anda. Maksudnya frekuensi buang air kecil jadi berubah-ubah, seperti mengalami penurunan artinya bertambah sedikit atau malah bertambah banyak. Air seni terlihat gelap dan anda sering ingin buang air kecil, tapi ketika sampai ke kamar kecil anda tidak jadi buang air kecil.
2. Kesulitan atau sakit saat buang air kecil - Biasanya gejala ini ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan gejala seperti rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil. Ketika infeksi menyebar ke ginjal dapat menyebabkan demam dan nyeri di punggung Anda.
3. Darah pada air seni - Jika anda mengalami hal ini, yaitu ketika buang air kecil dan anda melihat darah di dalam air seni anda sebaiknya segera hubungi dokter, ini bisa jadi gejala yang pasti bahwa anda terkena penyakit ginjal.
4. Pembengkakan - Ginjal berfungsi untuk membuang limbah dan cairan ekstra dari tubuh dan ketika ginjal mengalami masalah maka akan terjadi pembengkakan pada tangan, kaki, pergelangan kaki dan wajah.
5. Rasa lelah dan lemah yang ekstrem - Ginjal Anda menghasilkan hormon yang disebut eritropoietin yang membantu pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen. Pada penyakit ginjal tingkat yang lebih rendah dari erythropoietin menyebabkan penurunan sel darah merah dalam tubuh Anda menyebabkan anemia. Ada penurunan pengiriman oksigen ke sel-sel yang menyebabkan kelemahan umum dan kelelahan ekstrim.
6. Pusing dan susah untuk berkonsentrasi - Anemia juga berhubungan dengan ginjal, yang mengurangi pasokan oksigen ke otak sehingga anda merasa pusing atau hilang konsentrasi.
7. Merasa dingin sepanjang waktu - Gejala ini ditandai dengan perasaan dingin bahkan saat suhu menjadi hangat di sekitar kita akiat anemia. Pielonefritis (infeksi ginjal) dapat menyebabkan demam dengan menggigil.
8. Gangguan kulit dan gatal-gatal - Gagal ginjal menyebabkan pemborosan penumpukan dalam darah, hal ini dapat menyebabkan gatal-gatal dan gangguan pada kulit.
9. Napas amonia dan rasa logam: Gagal ginjal meningkatkan tingkat urea dalam darah (uremia). Urea ini dipecah menjadi amonia dalam air liur menyebabkan urin seperti bau mulut yang disebut napas amonia. Hal ini juga biasanya berhubungan dengan rasa logam menyenangkan (dysgeusia) di mulut.
10.Mual dan muntah: The penumpukan produk limbah dalam darah pada penyakit ginjal juga dapat menyebabkan mual dan muntah.
11. Sesak napas - Gagal ginjal menyebabkan penumpukan cairan dalam paru-paru, selain itu tubuh mengalami kekurangan oksigen yang menyebabkan sesak napas.
12. Nyeri dibagian belakang atau sisi badan - Beberapa gejala penyakit ginjal menunjukkan rasa nyeri yang timbul dari punggung ke pangkal paha jika ada batu ginjal pada saluran kencing. Nyeri juga mungkin berkaitan dengan penyakit ginjal polikistik, gangguan ginjal diwariskan, yang menyebabkan banyak kista berisi cairan di ginjal. Interstitial cystitis, peradangan kronis dari dinding kandung kemih, menyebabkan rasa sakit kronis dan ketidaknyamanan.
Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
Ginjal manusia dapat mengalami gangguan karena berbagai sebab. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada ginjal sebagai berikut.
a. Batu ginjal
Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.
Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut lebih lanjut dapat menimbulkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
b. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman. Nefritis (perhatikan Gambar 1.5) biasanya disebabkan adanya bakteri Streptococcus.
c. Glukosuria
Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula atau kencing manis (diabetes mellitus). Kadar glukosa dalam darah meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa dibuang bersama urine.
d. Albuminuria
Albuminuria adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena adanya kerusakan pada alat filtrasi.
e. Hematuria
Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradangan pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.