Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru. Misal, beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras dan tepung tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain: menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu: tidak terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula, hanya diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang tampak adalah bentuk, ukuran, dan warna berubah.
Perubahan fisika wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.
Membeku
Membeku
Membeku merupakan peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya peristiwa pembuatan es, di mana pada mulanya berbentuk cair kemudian dimasukan ke dalam pendingin dan berubah menjadi beku.
Mencair
Mencair
Mencair merupakan peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya peristiwa pembakaran lilin, di mana pada mulanya lilin berbentuk padat kemudian dipanaskan lilin menjadi meleleh (mencair).
Menguap
Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas disebut menguap. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya ketika menjemur pakaian yang basah di bawah terik matahari. Lama-kelamaan air yang ada di pakaian tersebut menjadi hilang (mengering) karena air tersebut menguap. Peristiwa menguap ini biasanya dimanfaatkan untuk memisahkan campuran suatu zat berdasarkan perbedaan titik didihnya yang sering dikenal dengan distilasi.
Mengembun
Mengembun
Mengembun merupakan peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Mungkin kalian tidak asing dengan embun yang ada di rumput-rumput pada pagi hari. Embun di pagi hari merupakan salah satu peristiwa mengembun.
Menyublim
Menyublim
Menyublim merupakan peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwaini zat memerlukan energi panas. Contohnya adalah kapur barus atau yang sering dikenal dengan istilah kamfer. Di mana pada mulanya kapur barus tersebut berupa zat padat kemudian lama-kelamaan kapur barus tersebut menjadi kecil dan akhirnya tidak ada lagi karena menjadi gas.
Mengkristal
Mengkristal
Peristiwa mengkristal merupakan perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contohnya arang yang ada pada knalpot. Di mana pada mulanya berbentuk asap (gas) dan berubah wujud menjadi butiran-butiran arang (zat padat) yang menempel pada knalpot tersebut.
Saat zat padat dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat padat bergerak lebih cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari padat menjadi cair. Bila zat cair dipanaskan, mengakibatkan partikel-partikel zat cair bergerak cepat dan gaya tarik antarpartikel menjadi lemah. Akibatnya partikel-partikel dapat berpindah tempat menyebabkan wujud zat berubah dari cair menjadi gas.