Tuesday, April 2, 2013

Pencarian Kehidupan di Luar Bumi


1. Definisi Kehidupan Ekstraterestrial
Kehidupan di Luar Bumi lebih populer dengan istilah "Kehidupan Ekstraterestrial" didefinisikan sebagai kehidupan yang tidak berasal dari planet bumi. Keberadaan kehidupan di luar planet ini masih sebatas teori dan perkiraan-perkiraan mengenai kehidupan tersebut masih terus dicetuskan. Stephen Hawking dan Carl Saganberpendapat bahwa tidak mungkin kehidupan hanya ada di bumi saja.

2. Hipotesis asal muasal kehidupan Ekstraterestrial
Hipotesis-hipotesis mengenai asal muasal kehidupan ekstraterestrial, jika ada, adalah sebagai berikut: Hipotesis-1,  ada yang mengusulkan bahwa kehidupan mungkin muncul secara mandiri dari berbagai tempat di alam semesta.  Hipotesis-2, disebut panspermia, yang menyatakan bahwa kehidupan muncul dari satu lokasi, kemudian menyebar antara planet-planet berpenghuni.                                                                                                                       

3. Perkembangan gagasan kehidupan Ekstraterestrial
Mahluk E.T. ada di film, di dunia nyata belum ditemukan, bila ada.
Studi dan teori dari kehidupan ekstraterestrial dikenal sebagai astrobiologieksobiologi atauxenobiologi. Bentuk-bentuk kehidupan ekstraterestrial berkisar dari kehidupan berskala bakteri sampai pada mahluk cerdas. Gagasan mengenai tempat tinggal kehidupan ekstraterestrial terus berkembang, seperti di Venus dan Mars; bulan-bulan Yupiter dan Saturnus seperti Europa,  Enceladus dan Titan; dan planet luar surya seperti Gliese 581 c dan d yang dikatakan berada dizona layak huni. Kepercayaan bahwa benda terbang aneh (BETA) atau Unidentified Flying Object(UFO) berasal dari kehidupan ekstraterestrial dan klaim penculikan oleh alien dianggap palsu oleh para ilmuwan. Kebanyakan penampakan BETA atau UFO merupakan pesawat buatan bumi, objek astronomik atau hanya berupa hoax, namun beberapa penampakan tidak dapat dijelaskan.

 

4. Usaha pencarian kehidupan Ekstraterestrial

Dugaan nanobakteria pada meteor ALH84001
Ilmuwan berusaha mencari bukti kehidupan uniselular di Tata Surya dengan melakukan penelitian terhadap permukaan planet Mars dan batu meteor yang jatuh ke bumi. Sebuah misi ke Europa, salah satu bulan Yupiter yang diduga memiliki air dibawah permukaannya, juga digagaskan. Terdapat bukti terbatas bahwa kehidupan mikrobial mungkin ada di Mars. Eksperimen padaprogram Viking melaporkan adanya proses emisi gas dari lapisan tanah panas Mars yang diduga sebagai bukti kehadiran mikroba, namun tidak ada bukti kuat mengenai hipotesis tersebut. Pada tahun 1996, suatu struktur yang menyerupai nanobakteria dilaporkan ditemukan di meteorALH84001. Laporan ini kontroversial, dan perdebatan terus berlanjut. Pada Februari 2005, ilmuwan NASA melaporkan bahwa mereka menemukan bukti kuat adanya kehidupan di Mars. Ilmuwan Carol Stoker dan Larry Lemke mengklaim bahwa tanda metana yang ditemukan di atmosfer Mars menyerupai proses produksi metana oleh kehidupan primitif di Bumi. NASA menolak klaim kedua ilmuwan tersebut. Pada tahun 2010, dari data satelit Cassini, para ahli NASA menemukan bukti penting yang menunjukkan adanya kehidupan alien primitif di Titan, bulan dariSaturnus. Ahli-ahli tersebut menyimpulkan dalam dua makalah. Pada makalah pertama, dalam jurnal Icarus, dinyatakan bahwa hidrogen yang mengalir di atmosfer planet menghilang di permukaan, yang menunjukkan bahwa alien mungkin bernafas. Pada makalah kedua, dalam Journal of Geophysical Research, disimpulkan bahwa terjadi kekurangan bahan kimia di permukaan. Zat-zat tersebut mungkin dikonsumsi oleh suatu kehidupan. Chris McKay, astrobiolog di Pusat Penelitian NASA, menyatakan bahwa proses konsumsi hidrogen ini mirip dengan proses manusia mengonsumsi oksigen di bumi. Terdapat gagasan bahwa alien mungkin mengeluarkan sinyal ke angkasa. Gagasan ini tidak pasti, namun proyek-proyek seperti SETI (Search for Extra-Terrestrial Intelligence) dibuat untuk mencari sinyal radio dari kehidupan ekstraterestrial. Astronom juga mencari planet luar surya yang dapat dihuni seperti bumi. Planet-planet yang diduga dapat dihuni adalah Gliese 581 cGliese 581 d dan OGLE-2005-BLG-390Lb. Teknologi yang ada tidak cukup untuk mempelajari planet-planet luar surya tersebut.

 

5. Kemungkinan pengaruh terhadap bumi

Fisikawan Stephen Hawking memperingatkan agar manusia tidak berusaha berhubungan dengan alien. Ia memperingatkan bahwa alien mungkin akan merampas sumber daya alam bumi. Hawking menganalogikan "jika alien datang mengunjungi kita, apa yang terjadi akan sama dengan ketika Colombus mendarat di benua Amerika, yang tidak berakhir baik bagi penduduk asli Amerika."

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...