Friday, March 22, 2013

Arus Energi dalam Rantai Makanan


 Energi adalah sesuatu yang menimbulkan kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Makhluk hidup memerlukan energi untuk memanaskan suhu tubuh dan melaksanakan aktivitas hidupnya. Dari manakah makhluk hidup mendapatkan energi?

Sumber energi utama di alam ini adalah cahaya matahari. Tumbuhan hijau memanfaatkan cahaya matahari untuk melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis menghasilkan makanan, berupa zat tepung yang mengandung energi kimia. Berarti, fotosintesis mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Sebagian zat makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau digunakan sendiri untuk melakukan aktivitas hidupnya, sedangkan sisanya untuk disimpan dalam akar, batang, daun, dan buah. Jika bagian tempat penyimpanan makanan tadi dimakan oleh manusia atau hewan, energi kimia dari zat makanan itu akan berpindah pula ke tubuh manusia atau hewan.


Jika kita mencermati uraian di atas, jelaslah bahwa di alam ini terjadi arus atau perpindahan energi yang berasal dari matahari menuju ke produsen, kemudian ke konsumen. Tumbuhan mendapatkan energi langsung dari matahari, sedangkan hewan dan manusia secara tidak langsung mendapatkan energi matahari melalui tumbuhan. Perpindahan energi dari produsen ke konsumen pertama, dari konsumen pertama ke konsumen kedua, dan seterusnya terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan.

Dalam jaring-jaring kehidupan, hanya sebagian kecil energi yang mengalami perpindahan dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Energi terbanyak tersimpan dalam produsen. Jika produsen dimakan oleh konsumen I, hanya sebagian kecil energi dari produsen berpindah ke konsumen I. Demikian juga apabila konsumen I dimakan oleh konsumen II, kira-kira hanya 10% energi konsumen I yang dapat disimpan oleh konsumen II dan seterusnya.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...