PANJATKAN DOA. Pasangan pemenang pilgub Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang memanjatkan doa tanda syukur atas kemenangannya. Doa tersebut dipimpin oleh ustad kondang Maulana, di halaman rumah jabatan Gubernur, malam tadi.
Pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) berobsesi menjadi Sulsel sebagai pilar nasional. Keduanya juga berjanji akan membenahi beberapa program yang sudah jalan dalam periode kedua pemerintahannya.
Impian menjadi Sulsel sebagai pilar dan lokomotif nasional menjadi salah satu poin yang disampaikan Syahrul dalam victory speech (pidato kemenangan) Syahrul-Agus di rumah jabatan gubernur Sulsel, Rabu, 27 Februari malam tadi. Victory speech dihadiri ribuan pendukung dan simpatisan pasangan Syahrul-Agus. Beberapa bupati juga hadir. Sekretaris Provinsi Sulsel, HA Muallim dan beberapa pejabat pemprov juga ikut hadir.
Tampil mengenakan kemeja putih dengan syal macan khas "Komandan" yang sering dikenakan selama ini, pidato Syahrul kembli mengulang soal harapannya menjadikan Sulsel sebagai simpul utama dan energi membangun Indonesia. Dia juga berkali-kali mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim pemenangannya, mulai dari Kapal Induk, Sampan Induk, Kapal Selam hingga puluhan kelompok relawan yang terbentuk.
Pidato Syahrul diawali dengan menyanyikan lagu "Jauh" milik band musik papan atas Slank, disusul tembang kenangan "Sudah Kubilang." "Sudah kubilang memang, tadinya kita mau politik paling santun, paling damai, paling modern di Sulsel. Sayangnya,.." kata Syahrul soal gugatan pilgub di MK.
Namun dia mengatakan hasil dari MK justru menjadikan kemenangan Sayang jilid dua semakin terlegitimasi setelah sebelumnya telah dinyatakan menang oleh hasil quick count dan real count KPU Sulsel. Dengan keputusan tersebut, dia meminta masyarakat tidak lagi mendikotomikan menang-kalah. "Saatnya bersatu memajukan Sulsel," ucapnya.
Untuk periode kedua ini, Gubernur Syahrul menjanjikan kerja tulus dan ikhlas untuk masyarakat Sulsel. Kesehatan dan pendidikan gratis akan tetap mereka lanjutkan sebagai salah satu prioritas utama. Tidak perlu menggunakan kartu bebas untuk menikmati fasilitas itu. Semua warga menurutnya berhak mendapatkan jaminan dasar tersebut. Kejadian di Jakarta di mana salah satu pasien di tolak rumah sakit diharapkan tidak terjadi di Sulsel.
Ketua DPD Golkar Sulsel ini juga menepis kemenangannya akan digadai dengan jaminan jabatan, imbalan materi atau proyek pada tim pemenangan. "Saya hanya menjanjikan kerja tulus, ikhlas dan mengantar Sulsel meraih prestasi," ujarnya.
Sebelum Syahrul, Agus Arifin Nu'mang juga tampil menyampaikan beberapa pernyataan. Menurut dia, program SPP gratis bagi mahasiswa baru yang dijanjikan Sayang saat kampanye dulu akan segera direalisasikan. Dalam kesempatan itu, Agus juga menyampaikan terima kasih kepada segenap kalangan yang memberikan support dan dukungan selama pemilihan gubernur Sulsel berlangsung.
Tampil memberikan tausiyah dalam pidato kmenangan itu adalah ustat Maulana. Dia menyebut hikmah sengketa Pilgub Sulsel sampai ke meja MK justru makin memantapkan kemenangan Sayang kali ini.
Victory Speech malam tadi juga dihadiri Ustaz Maulana. Maulana tampil dengan materi rohaninya yang diramu dengan kekocakan bahasa dan gerak tubuhnya membuat massa di rujab gubernur terpingkal-pingkal ketawa.
"Kalau MK sudah putuskan, itulah gubernur kita. Ambil hilkmahnya, karena dengan adanya MK, kualitas kemenangan Sayang terbukti," kata Maulana.
Maulana juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang telah membuat Sulsel tampak lebih maju lima tahun terakhir ini. "Di mana-mana ada pembangunan, dimana-mana ada peningkatan, dan itu tak lepas dari kepemimpinan Syahrul," kata Maulana