Hammar atau palu mereka adalah salah satu suku yang paling terkenal di bagian Selatan Ethiophia. Mereka mendiami wilayah timur Sungai Omo dan beberapa desa di Turmi dan Dimeka. Banyak wisatawan mengunjungi suku hamer berharap untuk melihat salah satu upacara adat tradisional yaitu Lompat Sapi.
Para penduduk suku Hamar bekerja sebagai penggembala ternak dan bertani. Gelang warna warni dan manik-manik yang dikenakan di rambut dan disekitar pinggang mereka merupakan ciri khas tersendiri penduduk ini. Untuk Wanita, biasanya mereka mengenakan kalaung wedge melingkar di leher, itu menunjukkan bahwa mereka telah menikah, untuk pria biasanya men cat dirinya dengan kapur putih. Beberarapa ornamen dirambut merupakan tanda bahwa sudah berapa kali mereka membunuh hewan buruan mereka atau musuh mereka.
Lompat Sapi adalah sebuah ritual khusus pria suku hamer ketika akan meminang seorang wanita. Sang calon mempelai pria terlebih dahulu melompati 10 samapi 30 ekor sapi dengan telanjang tanpa menggunakan sehelai benang sebanyak 4 kali lompatan. setelah selesai sang mempelai pria akan mencambuk calon pengantin wanita di bagian punggungnya. Bekas luka cambukan akan menjadi simbol pengabdian. Malam harinya para suku hamar merayakannya dengan tarian yang disebut evangadi.