Wednesday, February 27, 2013

4 Minuman ‘Pembunuh’ Sperma


Tidak berlebihan rasanya jika ada ungkapan “you are what you eat”, yang artinya, Anda adalah cerminan dari apa yang Anda makan dan minum. Bagi Anda yang sedang diet, ungkapan ini bisa menjadi panduan agar Anda tidak makan sembarangan saat berdiet.
4-Minuman-'Pembunuh'-Sperma
Tak hanya berlaku bagi Anda yang sedang berdiet, ungkapan ini juga berlaku dalam kehidupan seksual. Kesehatan seksual, baik laki-laki dan perempuan, sejatinya dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi sehari-hari.
Para ahli menemukan bahwa beberapa jenis minuman tertentu memiliki dampak negatif pada kesehatan seksual, terutama bagi laki-laki. Bahkan, minuman tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja minuman tersebut?

Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar alkohol di atas 40 persen bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti kerusakan jaringan lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko mengalami kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Soda

Bukan rahasia umum jika minuman bersoda dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Selain meningkatkan risiko diabetes akibat kadar gulanya yang tinggi, minuman bersoda juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan lain seperti, gangguan pencernaan, gigi berlubang, gangguan ginjal, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan produksi dan kualitas sperma.

Teh Mint

Seperti kita ketahui bersama bahwa teh memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang yang meminumnya. Namun beberapa ahli berpendapat bahwa teh mint memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan seksual.
Teh mint dianggap bertanggung jawab terhadap perubahan hormonal dan penurunan kadar testosteron pada pria. Teh mint juga dapat mempengaruhi hormon seks (androgen) pada pria. Androgen adalah hormon seks pria yang mempromosikan perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks pria, termasuk dalam memproduksi testosteron untuk kesuburan pria.

Kopi

Selain memiliki manfaat sehat, mengonsumsi kopi ternyata juga bisa merugikan kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum bercinta dapat meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang tinggi dalam kopi. Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria sehat. 

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...