Pak Guru, Perbaiki Dulu Dirimu, Baru Perbaiki Anakku!

بِسْمِ-اللهِ-الرَّحْمنِ-الرَّحِيم

Kelas anak kita adalah tempat wisata paling indah. Di sanalah mereka akan mempelajari kompleksitas kehidupan sebagai tanda awal perjalanan mereka untuk masa depannya. Kelas harusnya menciptakan keharmonisan tersendiri di benak anak-anak kita. Terkhusus beberapa teladan guru yang berada di kelas harus menjadi sorot perhatian pula. Untuk menjadi guru yang amanah, teladan, dan inspiratif, guru harus memperhatikan etika dan akhlak yang harus dimiliki seorang guru di dalam kelas, sebagai berikut:

1. Guru harus meniatkan bahwa mengajar itu ibadah dengan jalan mengajarkan ilmu. Guru pula harus memiliki visi misi untuk menyampaikan ilmu dan menghidupkan akhlak mulia.
   Di samping itu, guru juga harus mengharapkan kesinambungan, keberlanjutan dari pendidikan ini untuk umat manusia. Karena Rosululloh shollallohu alayhi wasallam bersabda, artinya, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al-Qur’an dan mengajarkannya.” [HR. Bukhori]


2. Guru itu harus sadar bahwa yang memberikan hidayah kepada murid bukan pribadinya. Artinya apa Guru harus berdoa kepada Alloh, meminta pertolongan kepada-Nya untuk melaksanakan tugas amanah ini. Karena Allohlah sebaik-baik penolong dan pemberi taufik.


3. Saat mendidik, guru harus menjadi teladan, menjaga akhlak. Guru harus memiliki rambu-rambu yang sesuai akhlak mulia, beretika yang baik. Jangan cepat emosi, naik pitam, atau naik darah. Mengendalikan diri lebih aman.


4. Di dalam kelas, guru harus berwibawa, tenang, khusyu’, dan menunjukkan semangat untuk mengajarkan ilmu. Keuletan dan antusiasme mendidik harus diemban. Agar para siswa tidak merasa bosan, malas, pikirannya ke sana-ke mari.


5. Guru harus digugu dalam segala perkataan, perbuatan dan perilaku. Guru harus menjadi teladan yang jujur, adil, berkata baik, dan memberi nasihat serta pengarahan kepada murid.
   Bersamaan dengan itu, guru harus komitmen dengan waktu pelajaran, dan berusaha semaksimal mungkin agar perbuatan sesuai dengan ucapan. Karena para ulama salaf telah memberikan wasiat tentang hal itu. Perhatikan nasihat Umar bin Utbah kepada pendidik anaknya, “Hendaklah dalam memperbaiki anakku, kamu perbaiki dulu dirimu. Mata mereka mengikutimu. Yang baik bagi mereka adalah apa yang kamu perbuat. Dan yang buruk bagi mereka, adalah apa yang kamu tinggalkan.”


6. Guru harus menjaga profil diri. Jangan mengulurkan tangan meminta bantuan orang lain dalam urusan pribadi, apalagi meminta-minta uang! Itu akan menimbulkan kehinaan.
   Merendahkan diri dengan meminta-minta akan melemahkan ilmu dan meremehkan derajat di hadapan manusia.

Nah, itulah 6 point dari semua etika yang harus dibangun oleh seorang guru, sudah siapkah kita….?

Jangan ada lagi kasus anak SD yang mau bunuh diri karena ditolak oleh rekannya. Jangan lagi ada bullying! Karena ini semua dampak dari akhlak, etika yang tidak baik!

Mudah-mudahan bisa…[]

Salam