ANGIOSSPERMAE DAN GYMNOSPERMAE
Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
- Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya.
- Bunganya berupa strobillus , yang mampu menghasilkan sekret berupa tetes getah yang berrisi sel kelamin jantan pada stroobilus jantan dan sel telur pada strobillus betina
- Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah
- Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan
- Spora itu berupa megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari, struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus.
- Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.
- Ginkgoinae
- Cycadinae
- Gnetinae.
- Coniferae / Pinophyta
DETAIL
- Ginkgoinae hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo biloba, diiseus, biji tidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas.
- Cycadinae hidup di daerah tropis dan subtropis, diesis, contohnya Cycas revoluta, Pakis haji(Cycas rumphii ), Encephalartos transvenosus.
- Gnetinae berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon, Epherda dan Welwitschia.
- Coniferae / Pinophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daun berbentuk jarum, contohnya Pinus merkusii (Tusam/ pinus) , Agathis alba (damar) , Cemara , Conifer , dll.
- Manfaat gymnospermae yaitu untuk industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis), untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus), untuk makanan (Gnetum gnemon), tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).
METAGENESIS GYMNOSPERMAE
- Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah, mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba.
- Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda. Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua).
- Mempunyai biji berkeping satu, berakar serabut, batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya.
- Umumnya tidak bercabang. Akar dan batang tidak berkambium.
- Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).
Dicotyledoneae
- Berkeping biji dua , berakar tunggang , batang berkambium sehingga membesar bercabang , daun bertulang menyirip/menjari dan bunga baik mahkota dan kelopaknya berkelipatan 4 atau 5 , tipe berkas pengangkut melingkar teratur dengan type kolateral terbuka ( Xilem dan Floem dipisahkan kambium)
- Contoh : mangga , jambu , rambutan dll
Dicotyledoneae dibagi menjadi 3 sub Kelas yaitu
- Apetalae / Monoklamidae
- Dialipetalae
- Simpetalae
Subkelas Monoklamidae
- Habitus berupa pohon
- Bunga berkelamin tunggal
- Penyerbukan anemogami
- Bunga tidak lengkap
- Hanya mempunyai kelopak atau tidak punya perhiasan bunga.
- Terdiri dari beberapa ordo: Casuarinales (Casuarina equsetifolia), Fagales (Betula nona), Proteales (Banksia coccinea),Urticales (Artocarpus integra), Piperales (Piper nigrum).
Subkelas Dialipetalae
- Habitus terna, semak, perdu dan pohon
- Memiliki bunga lengkap
- Mempunyai mahkota yang saling lepas
- Anggota: Ranales, Rosales, Brassicales, Malvales, Rutales
Subkelas Simpetalae
- Habitus herba, semak, perdu dan pohon
- Perhiasan bunga lengkap
- Mahkota bunga saling berlekatan.
- Anggota: Solanales,Rubiales, Apocynales
MEKANISME REPRODUKSI
- Dalam tumbuhan berbiji, generasi gametofit biasanya berukuran mikroskopis dan tetap berada dalam jaringan sporofitnya.
- Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan heterospor dengan dua jenis spora yang berbeda ukuran yaitu mikrospora (serbuk sari) dan megaspora (putik)
Secara umum daur hidup dari tumbuhan berbiji di ilustrasikan sebagai berikut:
ut:
- Megasporangium dikelilingi oleh jaringan sporofit yang disebut integumen. Integumen dan struktur yang terdapat di dalamnya (mengasporangium, megaspora) disebut ovula.
- Mikrospora berkecambah di dalam jaringan sporofit dan menjadi serbuk sari.
- Keseluruhan dari mikrogametofit (serbuk sari) di transfer ke daerah sekitar megagametofit melalui proses polinisasi (penyerbukan.
- Angin atau hewan kadangkala menyempurnakan proses transfer tersebut.
- Ketika serbuk sari mecapai gametofit betina, ia membuat struktur berupa memanjang dalam megasporangium yang disebut buluh serbuk sari hingga mencapai sel telur.
- Sperma si transfer melalui struktur ini menuju sel telur.
- Keuntungan dari proses ini adalah sperma tidak membutuhkan air (berenang)untuk mencapai sel telur seperti tanaman yang tidak berbiji.
Biji
- Biji mengandung embrio dari sporofit, cadangan makanan, kulit pelindung.
- Embrio di dalam biji bersifat dorman ('tidur' atau tidak aktif)sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa penambahan air atau makanan. ketika kondisi menguntungkan embrio mulai tumbuh atau dikatakan biji mulai berkecambah.
- Biji mengandung embrio yang dibungkus oleh kulit biji yang disebut testa
- Dalam biji tersimpan cadangan makanan atau endosperm, yang digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang
- Biji terbentuk dari ovula dewasa yang telah dibuahi
Bagian-bagian dari biji:
- akar pertama yang disebut radikula
- satu atau dua lembar daun embrio yang disebut kotiledon
- daun pertama yang disebut plumula yang akan bercabang membentuk ranting
- batang yang terletak di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil
- batang yang terletak di bagian atas kotiledon disebut epikotil
- multiseluler
- autotrof
- mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya
- berkembangbiak dengan menggunakan biji
- memiliki jaringan pengangkut (fasis) untuk mengedarkan air dan bahan makanan
Beberapa faktor yang menyebabkan tumbuhan biji dapat hidup dengan baik di darat adalah:
- memiliki kutikula (lapisan lilin) pada permukaan atas daun yang berfungsi untuk mengatasi penguapan yang terlalu besar
- memiliki stomata dengan sel-sel penjaga (gusrd cell) yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur kadar air dan mengatur proses penguapan
- alat perkembangbiakan (gamet) dilindungi oleh jaringan yang disebut gametangia, sehingga menghindari dari kerusakan mekanis dan chemis.
- memiliki buluh srbuk sari sebagai tempat jalannya sperma menuju sel telur.
- biji mengandung embrio dan makanan cadangan
1. Bagian akar tumbuhan yang memiliki sifat meristematis adalah
- endodermis
- kambium
- kortex
- perisikel
2. Pohon Agathis alba (damar) dewasa dapat menghasilkan :
- nukrosporofil
- makrosspolofil
- strobilus jantan
- strobilus betina
3. Kulit akar atau kulit batang tersusun atas unsur-unsur :
- pembuluh tapis
- jaringan penunjang
- sel-sel pengiring
- parenkim kulit
4. Kulit batang yang dikelupas pada waktu mencangkok menyebabkan batang itu kehilangan jaringan :
- sklerenkim
- pembuluh tapis
- parenkim kulit
- kolenkim
5. Suatu tumbuhan memiliki ciri-ciri urat daun sejajar, bagian bunga keliipatan tiga, akar dan batang tidak tumbuh membesar. Tumbuhan demikian termasuk ….
a. gymnospermae
b. angiospermae
c. monokotil
d. dikotil
e. paku
jawab: c
Monokotil bercirikan tulang daun sejajar, bagian tubuh berkelipatan tiga dan di antara xylem dan fl oem tidak terdapat cambium sehingga tidak bisa membesar.
6. Tumbuhan yang bakal bijinya tidak terdapat didalam bakal buah tersebut ….
a. gymnospermae
b. spermatophyta
c. angiospermae
d. thalophyta
e. bryophyta
jawab: a
Sudah jelas.
7. Pada angiospermae terjadi pertumbuhan ganda dengan adanya peleburan antara inti generatif dengan sel telur dan inti generatif dengan ….
a. sel antipoda
b. inti sinergig
c. inti lembar primer
d. inti kandung lembaga primer
e. inti kandung lembaga sekunder
jawab: e
Pada pembuahan ganda terjadi dua kali pembuahan yakni generatif 1 bertemu ovum dan generatif 2 ketemu dengan inti kandung lembaga sekunder.
8. Padi, ajgung, rumput, alang-alang termasuk kedalam famili ….
a. poaceae
b. malvaceace
c. papilionaceae
d. euporbiaceae
e. zingiberaceae
jawab: a
Padi, jagung, dan rumput termasuk dalam famili Poaceae atau rumput rumputan.
9. Monokotil dan dikotil memeliki persaman dalam hal ….
a. satu kotiledon
b. jalur-jalur (venasi) pada daun
c. lingkaran tahunan pada batang
d. xilem yang berkembang dengan baik
e. floem terletak konsentris dengan xilem
jawab: b
Persamaan antara monokotil dan dikotil adalah adanya jalur-jalur (venasi) pada daun sebagai jalur penguapan.
10. Pengamatan terhadap suatu tumbuhan menunjukan ciri, berakar tunggang, tidak berbunga sejati, berbiji, berdaun, batang bercabang, bakal biji terdapat pada strobilus betina dan serbuk sari dalam strobilus jantan, maka tumbuhan ini dapat digolongkan kedalam ….
a. alga
b. mycota
c. tallophyta
d. angiospermae
e. gymnospermae
jawab: e
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka bercirikan bakal bijinya terdapat dalam strobilus betina dan serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan.
11. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri perbedaan struktur tumbuhan monokotil dan dikotil adalah ….
a. susunan akarnya
b. morfologi bunganya
c. tipe perkecambahannya
d. susunan anatomi batang
e. sifat haploid sel kelaminnya
jawab: e
Monokotil dengan dikotil mempunyai persamaan yakni sifat haploid sel kelaminnya yakni n.
12. Tumbuhan di bawah ini merupakan tumbuhan monokotil adalah ….
a. putri malu
b. jambu batu
c. kangkung
d. pisang
e. apel
jawab: d
Contoh tumbuhan monokotil adalah pisang
13. Tumbuhan berikut yang merupakan anggota gymnospermae adalah ….
a. alang-alang, pakis haji, karet
b. alang-alang, pakis haji, pinus
c. melinjo pakis haji, pinus
d. karet, pakis haji, melinjo
e. pakis haji, karet, pinus
jawab: e
Tanaman yang termasuk Gymnospermae, melinjo, pakis haji, dan pinus, sedang karet, pisang dan alang-alang termasuk Angrospermae.
14. Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri berkayu, daun majemuk dan bunga dengan mahkota seperti kupu-kupu termasuk ….
a. rubiaceae
b. myrtaceae
c. arecaceae
d. orchidaceae
e. papilionaceae
jawab: e
Tumbuhan dengan mahkota berbentuk kupu-kupu adalah Papilionaceae atau polong-polongan/kacang.