Seorang ibu rumah tangga (IRT), Hadija Hasan, warga Desa Polohungo, Dulupi, akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir di Rumah Sakit Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo, Kamis (29/12), setelah meminum bahan kimia beracun akibat bertengkar hebat dengan suaminya.
Informasi yang berhasil dirangkum Gorontalo Post, Hadija meminum bahan kimia beracun setelah bertengkar dengan suaminya. Teridentifikasi, bahan kimia tersebut merupakan cairan perontok rumput atau gulma berbahan herbisida dan bermerek Noxone. Maklum, Rinto Ahmad, sang suami, merupakan seorang petani.
Pada saat cek cok yang terjadi pada Rabu (28/12) malam, sekitar pukul 22.15 Wita, sang suami, Rinto Ahmad, menanggap bahwa sang isteri tidak bisa membina anak-anak dengan baik. Dan karena merasa dipersalahkan itulah, tak disangka Hadija mengambil cairan perontok rumput yang terletak di salah satu sudut dapur dan langsung meminumnya.
Tak lama kemudian, Hadija pun mengalami muntah dan kejang-kejang. Seketika itu juga, sang suami, Rinto Ahmad, langsung membawa isterinya ke RSTN Boalemo untuk mendapatkan perawatan medis. Keesokan harinya, tepatnya kemarin pagi, sekitar pukul 08.30 Wita, Hadija pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Tak lama kemudian, Hadija dibawa oleh pihak keluarga ke rumah kediamannya untuk dikebumikan.
“Diduga kuat, korban depresi saat bertengkar dengan suaminya,” ungkap Kapolsek Dulupi, Iptu Jefri Lelet kepada wartawan, kemarin. Jefri juga mengatakan, keluarga korban juga sudah tidak merasa keberatan dan segera melakukan prosesi pemakaman, “Keluarga korban menyetujui surat pernyataan tidak keberatan,” pungkasnya
SUMBER BACAAN : http://hargo.co.id/baca.berita.cek-cok-dengan-suami-irt-tewas-minum-racun
