Dari sembilan pasangan bukan suami istri yang kedapatan ‘bobo’ di kamar hotel oleh Tim Operasi Gabungan yang melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Polri dan TNI disejumlah hotel yang ada di Kota Parepare, Kamis 7 Juni, malam.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol-PP, Ariadi mengatakan, operasi gabungan kali ini, pihaknya menyasar tempat hiburan malam (THM), penginapan dan hotel yang diduga dijadikan tempat berbuat mesum. Tujuan dari operasi ini untuk menjaga kesucian bulan ramadan. “Kita sasar THM yang beroperasi di bulan ramadan, dan penginapan serta hotel yang diduga menjadi tempat mesum. Kita tidak ingin, bulan puasa ini dinodai dengan perbuatan yang dilarang agama,” ujarnya.
Dari tiga hotel dan satu penginapan yang dirazia tim operasi gabungan berhasil menggerebek sebanyak sembilan pasangan bukan suami istri, yang diduga melakukan hubungan badan atau mesum. “Di Hotel Gandaria, kita grebek dua pasangan, yakni, RT dan SA, serta, AR dan AU. Di Hotel Nirwana, kita grebek satu pasangan, yakni, SI dan DC. Hotel Platinum, kita grebek tiga pasangan, yakni, IL dan IN, SR dan AI, serta YI dan SM. Penginapan 1.000 disc, kita grebek empat pasangan, yakni, ZL dan IA, KK dan GY, HA dan RZ, serta EI dan AN. Rata-rata mereka berstatus pelajar,” jelasnya.
Kasi Pengembangan dan Kapasitas Satpol-PP, Abdul Latief, menyampaikan, beberapa pasangan yang digerebek, sempat ingin melarikan diri atau bersembunyi dari personel tim operasi gabungan. “Di penginapan 1.000 disc, ada salah satu pasangan yang mencoba kabur dan menghindar dari petugas, dengan cara melompat dari jendela kamar. Beruntung petugas melihat dan mengamankan pasangan itu,” katanya.
Menurut dia, seluruh pasangan yang digerebek telah dibuatkan surat pernyataan, dan meminta pihak keluarganya untuk menjemput serta menjamin pasangan tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun parepos.co.id ada beberapa pasangan digrebek saat bermadu kasih, atau tertangkap basah melakukan hubungan badan layaknya suami istri. Selain itu, dari sembilan pasangan yang digerebek, didominasi berstatus pelajar baik asal Kota Parepare maupun daerah tetangga.