Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik (Shaleh, 2005: 12). Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses atau waktu, aspek kurikulum dan aspek pembelajaran.
Strategi pembelajaran tematik lebih mengutamakan pengalaman belajar peserta didik, yakni melalui belajar yang menyenangkan tanpa tekanan dan ketakutan, tetapi tetap bermakna bagi peserta didik. Dalam menanamkan konsep atau pengetahuan dan keterampilan, peserta didik tidak harus diberi latihan hafalan berulang-ulang (drill), tetapi ia belajar melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah dipahami.
Pembelajaran tematik ini dikenal juga dengan pembelajaran terpadu, yang pembelajarannya dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kejiwaan peserta didik. Pembelajaran terpadu merupakan suatu aplikasi salah satu strategi pembelajaran berdasarkan pendekatan kurikulum terpadu yang bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran secara relevan dan bermakna bagi peserta didik.
Kelebihan Model Pembelajaran Tematik
Penerapan model pembelajaran ini memiliki nilai positif dan kekuatan antara lain:
- Pengalaman dan kegiatan belajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
- Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik.
- Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna.
- Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik sesuai dengan problem yang dihadapi.
- Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerja sama, toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Beberapa sisi positif yang berkaitan dengan materi pelajaran dari penggunaan pendekatan pembelajaran tematik ini adalah:
- Materi pelajaran menjadi dekat dengan kehidupan anak sehingga anak dengan mudah memahami dan melakukannya.
- Peserta didik juga dengan mudah dapat mengaitkan hubungan antara materi pelajaran yang satu dengan materi pelajaran yang lain.
- Dengan bekerja kelompok peserta didik dapat mengembangkan kemampuan belajarnya dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
- Pembelajaran tematik dapat mengakomodir jenis kecerdasan peserta didik.
- Guru dapat dengan mudah melaksanakan belajar peserta didik aktif sebagai metode pembelajaran.
Demikianlah uraian mengenai Model Pembelajaran Tematik. Semoga dapat bermanfaat.