Bab 1 Pengukuran
Dalam bab ini akan diuraikan sedikit mengenai pengertian pengukuran dan konsep-konsep yang berhubungan dengan pengukuran, besaran pokok dan besaran turunan, Sistem Satuan Internasional, suhu dan pengukurannya, serta alat-alat ukur khususnya yang sering digunakan untuk mengukur besaran-besaran pokok
A. Pengertian
Mengukur: membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuannya
Contoh: seorang pedagang kain melayani pembeli yang ingin membeli kain sepanjang 3 meter. Pedagang itu lalu mengukur panjang kain dengan menggunakan mistar. Beberapa hal yang harus kita pahami dalam hal ini adalah:
A. Pengertian
Mengukur: membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuannya
Contoh: seorang pedagang kain melayani pembeli yang ingin membeli kain sepanjang 3 meter. Pedagang itu lalu mengukur panjang kain dengan menggunakan mistar. Beberapa hal yang harus kita pahami dalam hal ini adalah:
* kain menyatakan objek yang diukur
* panjang menyatakan besaran yang diukur
* 3 meter menyatakan hasil pengukuran
* meter menyatakan satuan yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran
* mistar adalah alat ukur yang digukanan
Dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan pengukuran harus selalu ada: objek yang diukur, besaran yang diukur, nilai atau besar hasil pengukuran, satuan yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran, dan alat ukur yang digunakan.
Besaran: sesuatu yang diukur dan mempunyai nilai tertentu yang dapat dinyatakan dengan angka dan satuan
Satuan: pembanding yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran
Satuan baku: satuan yang bernilai sama dan tetap untuk setiap hasil pengukuran meskipun dilakukan oleh orang yang berlainan
Satuan tak baku: satuan yang bernilai berbeda dan tidak tetap untuk setiap hasil pengukuran
B. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Satuan: pembanding yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran
Satuan baku: satuan yang bernilai sama dan tetap untuk setiap hasil pengukuran meskipun dilakukan oleh orang yang berlainan
Satuan tak baku: satuan yang bernilai berbeda dan tidak tetap untuk setiap hasil pengukuran
B. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Besaran pokok: besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih dahulu. Ada tujuh besaran yang termasuk besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, kuat cahaya atau intensitas cahaya, dan jumlah zat.
Satuan dan simbol yang digunakan untuk tiap besaran pokok tersebut dinyatakan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 1 Besaran Pokok dan Satuannya
Nomor | Besaran Pokok | Satuan (SI) | Simbol Satuan |
---|---|---|---|
1 | Panjang | meter | m |
2 | Massa | kilogram | kg |
3 | Waktu | sekon | s |
4 | Suhu | Kelvin | K |
5 | Kuat Arus Listrik | Ampere | A |
6 | Kuat Cahaya | Candela | cd |
7 | Jumlah Zat | mol |
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari satuan besaran-besaran pokok. Contoh-contoh besaran turunan: luas (diperoleh dari dua besaran panjang yang dikalikan), volume (diperoleh dari 3 besaran panjang yang dikalikan), kecepatan (diperoleh dari besaran panjang dibagi besaran waktu), percepatan (diperoleh dari besaran panjang dibagi besaran waktu pangkat dua), gaya, energi, usaha, berat, massa jenis, dan lain-lain.