Friday, April 19, 2013

Pemisahan Campuran Dengan Cara Penyaringan (Filtrasi)


Pemisahan campuran dengan cara penyaringan adalah cara pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dari partikel-partikel komponen campuran. Penyaring yang digunakan harus memiliki pori yang ukurannya lebih kecil dari ukuran partikel salah satu komponen penyusun campuran, tetapi lebih besar dari komponen yang lainnya.

Sebagai contoh, kita memiliki campuran heterogenantara zat padat dan cairan di mana ukuran partikel zat padat lebih besar dari ukuran partikel zat cair. Untuk memisahkan keduanya, kita dapat menggunakan penyaring yang memiliki ukuran pori lebih kecil dari ukuran partikel zat padat dan lebih besar dari ukuran partikel zat cair. Dengan demikian, kertas saring dapat dilewati oleh partikel cairan, tetapi tidak dapat dilewati oleh partikel zat padat.Hasil dari penyaringan berupa zat padat yang tertinggal di atas kertas saring (residu atau ampas)dan cairan yang tertampung dalam wadah (filtrat). Bahan penyaring yang biasa digunakan di laboratorium adalah kertas saring.


Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan proses proses pemisahan campuran dengan cara filtrasi adalah menyaring parutan kelapa agar diperoleh air santan. Air santan tersebut merupakan hasil dari penyaringan yang diistilahkan dengan filtrat. Sedangkan ampas kelapa yang merupakan hasil dari sisa penyaringan yang disebut dengan residu.



Proses penyaringan parutan kelapa agar diperoleh air santan merupakan contoh pemisahan campuran dengan cara penyaringan.
Sumber gambar: trendy.rasyid.net

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...