Semua pembakaran yang terjadi, baik itu pembakaran bahan bakar minyak, kayu, arang, kertas, lilin, ataupun pembakaran zat-zat makanan dalam tubuh merupakan contoh dari perubahan kimia. Dalam semua peristiwa tersebut, terbentuk zat baru, seperti pembakaran kayu. Pembakaran minyak tanah pada kompor atau pembakaran zat-zat makanan dalam tubuh dihasilkan zat-zat baru, yaitu gas karbon dioksida dan air.
Biasanya, orang menggunakan air untuk memadamkan kebakaran api. Namun, tidak semua kobaran api boleh dipadamkan dengan menggunakan air. Menyiramkan api ke dalam kobaran api yang berasal dari minyak panas hanya akan memperbesar kobaran api. Air akan tenggelam ke dalam minyak, kemudian menguap dengan cepat. Saat menguap, minyak panas yang sudah terbakar seolah-olah tertiup ke segala arah. Akibatnya, api menjadi semakin meluas. Oleh karena itu, jika terjadi kebakaran karena kompor minyak, kamu tidak usah panik. Ambillah kain lap basah dan tutupi kompor dengan lap tersebut. Dengan cara ini, nyala api akan segera padam.