Kabar duka datang dari industri musik Malaysia.
Penyanyi legendaris, Saleem Iklim, yang lagunya pernah dikenal di Indonesia, meninggal dunia pada usia 57 tahun.
Pemilik nama asli A. M. Salim Abdul Majeed menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu pagi pukul 6.15 waktu Malaysia.
Kabar duka itu disampaikan Siti Nurhaliza melalui Instagramnya pada Minggu pagi (14/10/2018).
Berikut postingannya.
"Takziah buat seluruh ahli keluarga arwah & semoga arwah di tempatkan bersama insan insan terpilih di sana..
Alfatihah.... #Repost @universalmuzikmy
・・・
Al-Fatihah..seorang penyanyi lagenda, Saleem Iklim telah meninggalkan kita semua pagi tadi..
takziah kami ucapkan kepada seluruh ahli keluarga beliau,
sama2 kita berdoa agar beliau sentiasa ditempatkan di kalangan orang2 yang beriman..
semoga roh beliau dicucuri rahmat.#salimiklim #lagenda," tulis Siti Nurhaliza di keterangan fotonya.
Sebelum meninggal, Saleem sempat dirawat di rumah sakit pada bulan Mei tahun 2017 silam karena sakit.
Perjalanan Karier
Saleem dikenal merupakan anggota dari grup musik Iklim, maka itulah ia dikenal dengan nama Saleem Iklim.
Iklim dibentuk di Terengganu pada tahun 1990, bermula ketika AM Salim Abdul Majeed, atau Saleem-Iklim, menunjuk beberapa teman untuk membentuk grup musik. Saleem sendiri sebagai penyanyi utama.
Pada awal tahun 1989, sebelum membentuk nama, Iklim sering mengadakan penampilan di klub malam (kafe) dan beberapa undangan eksklusif serta pesta pernikahan di negara bagian tersebut.
Debut singgel pertama yaitu Suci Dalam Debu menjadi hit singgel puncak dan juga dikenal hingga ke Indonesia.
Singgel lainnya adalah Hakikat Sebuah Cinta, Satu Kesan Abadi, Sandiwara Cinta Semusim, Ammarah, Bujang Kota dan Seribu Penghargaan yang menjadi terkenal di Malaysia dan Indonesia selama awal 1990-an.