Setelah bertemu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, artis Tasya Kamila kembali ingin mewujudkan impiannya sejak kecil. Mantan penyanyi cilik itu punya cita-cita ingin menjadi menteri.
Diakui Tasya, keinginannya menjadi menteri memang sejak dirinya masih anak-anak. Persisnya ketika dirinya menjadi duta lingkungan ketika masih duduk di bangku SMP yang membuatnya bertemu banyak menteri.
“Iya jadi aku dari dulu memang cita-citanya pengen jadi menteri. Soalnya aku dari aku SMP sudah menjadi duta lingkungan, terus banyak ketemu menteri-menteri, banyak bekerjasama dengan kementerian,” ungkap wanita kelahiran 22 November 1992 baru-baru ini kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Tasya, saat menjadi duta lingkungan itulah ia melihat banyak kebijakan menteri yang sangat berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Hal itulah yang membuatnya ingin turut berkontribusi dengan membuat kebijakan untuk menyejahterakan orang banyak.
“Yang aku lihat kebijakan-kebijakan menteri berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Aku juga ingin bisa berkontribusi di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang lebih menyejahterakan bangsa ini,” ujar pelantun lagu ‘Libur Telah Tiba’ ini.
Ketika ditanya ingin menteri yang membidangi masalah apa ? Tasya kontan memasrahkan hal tersebut kepada presiden yang akan menunjuknya. Namun ia mengaku sudah mempunyai bekal untuk menjadi menteri, yakni pendidikan S2 Administrasi Publik.
“Terserah deh nanti presidennya mau tempatkan aku di mana. Menteri lingkungan dan kehutanan atau mungkin Menteri ESDM mungkin, kan aku pernah magang di situ. Terus jadi menteri pemberdayaan perempuan dan anak kan aku juga sangat peduli dengan anak,” lanjutnya.
Namun ditegaskan Tasya, kalau dirinya sama sekali tidak tertarik untuk maju menjadi calon legislatif (caleg). Ia lebih memilih bekerja sama dengan kementerian dibanding menjadi caleg.
“Untuk nyaleg kalau pertanyaannya ngarah ke situ sih gak ada (minat) sih. Cuma kalau untuk bekerja sama dengan kementerian, ada juga beberapa kementerian yang mengajak aku berpartisipasi langsung di kementerian seperti tenaga ahli. Cuma aku belum tahu. Kita lihat seperti apa nanti,” pungkasnya
Diakui Tasya, keinginannya menjadi menteri memang sejak dirinya masih anak-anak. Persisnya ketika dirinya menjadi duta lingkungan ketika masih duduk di bangku SMP yang membuatnya bertemu banyak menteri.
“Iya jadi aku dari dulu memang cita-citanya pengen jadi menteri. Soalnya aku dari aku SMP sudah menjadi duta lingkungan, terus banyak ketemu menteri-menteri, banyak bekerjasama dengan kementerian,” ungkap wanita kelahiran 22 November 1992 baru-baru ini kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Tasya, saat menjadi duta lingkungan itulah ia melihat banyak kebijakan menteri yang sangat berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Hal itulah yang membuatnya ingin turut berkontribusi dengan membuat kebijakan untuk menyejahterakan orang banyak.
“Yang aku lihat kebijakan-kebijakan menteri berhubungan langsung dengan hajat hidup orang banyak. Aku juga ingin bisa berkontribusi di Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang lebih menyejahterakan bangsa ini,” ujar pelantun lagu ‘Libur Telah Tiba’ ini.
Ketika ditanya ingin menteri yang membidangi masalah apa ? Tasya kontan memasrahkan hal tersebut kepada presiden yang akan menunjuknya. Namun ia mengaku sudah mempunyai bekal untuk menjadi menteri, yakni pendidikan S2 Administrasi Publik.
“Terserah deh nanti presidennya mau tempatkan aku di mana. Menteri lingkungan dan kehutanan atau mungkin Menteri ESDM mungkin, kan aku pernah magang di situ. Terus jadi menteri pemberdayaan perempuan dan anak kan aku juga sangat peduli dengan anak,” lanjutnya.
Namun ditegaskan Tasya, kalau dirinya sama sekali tidak tertarik untuk maju menjadi calon legislatif (caleg). Ia lebih memilih bekerja sama dengan kementerian dibanding menjadi caleg.
“Untuk nyaleg kalau pertanyaannya ngarah ke situ sih gak ada (minat) sih. Cuma kalau untuk bekerja sama dengan kementerian, ada juga beberapa kementerian yang mengajak aku berpartisipasi langsung di kementerian seperti tenaga ahli. Cuma aku belum tahu. Kita lihat seperti apa nanti,” pungkasnya