Skip to main content

PROGRAM KERJA LABORATORIUM IPA SMPN 3 MALLUSETASI TAHUN AJARAN 2018-2019

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala sekolah SMPN 3 Mallusetasi No 800/ 106/ 2018 tentang pembagian tugas guru dalam proses belajar mengajar atau bimbingan dan penyuluhan semester I tahun pelajaran 2018/2019, maka disusunlah program kerja laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA) sebagai sebuah pedoman dalam mengelola laboratorium sekaligus sebagai sarana komunikasi baik dengan guru mata pelajaran maupun berbagai pihak yang terkait dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan fasilitas dari laboratorium IPA. Dengan adanya program kerja laboratorium IPA diharapkan proses belajar mengajar di laboratorium bisa tertib dan terkoordinir dengan baik sehingga tujuan pemberian pelayanan prima kepada peserta didik dapat tercapai.
Program kerja ini meliputi struktur organisasi laboratorium dan tugas pokok organisator laboratorium, sasaran,  desain ruangan laboratorium, rencana kegiatan praktikum IPA, daftar piket, tata tertib laboratorium, usulan pengadaan alat dan bahan laboratorium, pembiayaan, serta check list untuk mengkontrol pelaksanaan kegiatan laboratorium.
Dasar Hukum
1. Pasal 35 ayat (1) UU No 20 Tahun 23 tentang Sistem PendidikanNasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008,
    tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah
3. Surat Keputusan Kepala sekolah SMPN 3 Mallusetasi No 800/ 106/ 2018 No 800/ 106/ 2018 tentang
    pembagian tugas guru dalam proses belajar mengajar atau bimbingan dan 
    penyuluhan semester I tahun pelajaran 2018/2019
Bab I. Pendahuluan
Latar Belakang
SMPN 3 Mallusetasi adalah sebuah institusi pendidikan yang dalam pencapaian tujuannya sangat membutuhkan dukungan dari berbagai komponen. Salah komponen tersebut adalah Laboratorium IPA.  Pembelajaran IPA sangat tergantung pada Laboratorium IPA untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik. Laboratorium adalah tempat pembelajaran sains IPA dengan cara mencari pengetahun tentang alam secara sistematis melalui proses penemuan (inquiri) yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah siswa yangbermuara pada pembelajaran Work-Based experimen (belajar sambil bekerja).

 
Pengelolaan Laboratorium IPA perlu didukung oleh program kerja yang baik dan koordinasi agar jelas langkah-langkah dan tolok ukur keberhasilan dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta didik maupun untuk pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan.

Untuk menindak lanjuti Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Mallusetasi Nomor : 800/134/2018 tentang pembagian tugas guru dalan kegiatan proses belajar mengajar atau bimbingan dan penyuluhan Semester 1 tahun pelajaran 2018/2019 yang ditetapkan tanggal 16 Juli 2018, maka disusunlah program kerja laboratorium IPA tahun ajaran 2018-2019.

Program kerja laboratorium IPA tahun ajaran 2018-2019 pada dasarnya melanjutkan program kerja laboratorium IPA tahun ajaran 2018-2019 dengan menyempurnakan dan menambahkan beberapa program tambahan.

VISI
Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang bermartabat dan bertanggungjawab sehingga mampu bersaing sehat di dunia global

MISI
Memberikan pelayanan prima kepada peserta didik dalam mendukung dan mengoptimalkan kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran IPA dan mata pelajaran lain yang terkait

TUJUAN
1.  Sebagai bahan acuan bagi Pengelola Laboratorium IPA untuk menjalankan tugasnya
2.  Melalui Program Kerja Laboratorium IPA ini diharapkan alat dan bahan yang ada di  Laboratorium ini bisa terkelola, terinventarisir, serta berdaya guna dengan baik.
3.  Program Kerja  Laboratorium  IPA  ini diharapkan dapat meningkatkan antusiasme peserta didik SMP N 3 Panggang untuk melakukan eksperimen- eksperimen  di dalam Laboratorium IPA sebagai bekal keahlian sehingga kelak mampu menggunakan laboratorium alam.
  
sasaran
Guru, peserta didik, dan laboran.
a.       Peserta : Peserta adalah seluruh siswa/i SMP Negeri 3 Mallusetasi kelas VII, VIII, IX

Kelas
Jumlah siswa (orang)
VII 1
30
VII 2
31
VIII 1
22
VIII 2
23
VIII 3
23
IX 1
22
IX 2
22
IX 3
24
b. Guru Mata Pelajaran IPA  :
1.       DR.Surahmin,S.Pd,M.Pd
2.       Drs.H.Muhammad Said
c. Laboran:
1.       Hastuti,S.Pd

Bab II. Struktur Organisasi, Tanggung Jawab, Wewenang, dan Tugas Pokok
Laboratorium IPA adalah suatu organisasi dengan sistem kerja sama dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA, untuk mencapai tujuan. Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun sekelompok orang atau petugas dan sumber daya untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium IPA.
Struktur organisasi laboratorium IPA dan tanggung jawab, wewenang dan tugas pokok unsur didalamnya adalah sebagai berikut:


Kepala sekolah
a.       Memberi tugas kepada personil-personil yang menjadi tanggungjawabnya.
b.       Mengesahkan program kerja laboratorium dan mendisposisikan program yang dapat dilaksanakan dan tidak dapat dilaksanakan dengan memberikan masukan dan pertimbangan terhadap program yang diajukan.
c.        Memberi bimbingan, motifasi, pemantauan dan evaluasi kinerja kepala laboratorium, guru mata pelajaran, dan laboran

d.       Membantu pengalokasian dana operasional untuk kegiatan laboratorium sesuai dengan program kerja yang telah disusun

kepala laboratorium
Kepala laboratorium berwenang dan bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan menindaklanjuti seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan Laboratorium IPA

Tugas Pokok kepala laboratorium:

I. Perencanaan dan Pengembangan Laboratorium
1.   Menyusun Rencana Pengembangan Laboratorium
2.   Merencanakan Pengelolaan Laboratorium
3.   Mengembangkan Sistem Administrasi Laboratorium
4.   Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) Kerja Laboratorium yang terintegrasi dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta penanganan bahan berbahaya dan beracun
II.Pengelolaan Kegiatan Laboratorium
1.   Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru mata pelajaran IPA untuk menyusun buku
      pedoman pelaksanaan praktikum, ataupun membuat publikasi karya ilmiah
2.   Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
3.   Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
4.   Mengevaluasi kegiatan laboratorium
5.   Menyusun laporan kegiatan laboratorium


III. Pembagian tugas teknisi dan laboran Laboratorium

1.   Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
2.   Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
3.   Mensupervisi teknisi dan laboran
4.   Membuat laporan secara periodik (tiap semester)
IV.  Memantau Sarana dan Prasarana Laboratorium

1.      Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium
2.      Memantau kondisi keamanan bangunan laboratorium
3.      Mendesain ruangan laboratorium
4.      Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk pengadaan alat dan bahan praktek

V. Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran dalam kegiatan laboratorium

1.      Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium
2.      Menilai hasil kerja teknisi dan laboran
3.      Menilai kegiatan laboratorium
4.      Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya

GURU MATA PELAJARAN IPA
Berwenang dan bertanggung  jawab secara teknis dalam  pemanfaatan peralatan  laboratorium.
I.  Merencanakan pemanfaatan laboratorium sekolah
1.   Membuat daftar dan merencanakan kebutuhan bahan peralatan dan suku cadang laboratorium
2.   Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium

II.  Mengatur Penyimpanan bahan, peralatan perkakas dan suku cadang laboratorium

1.   Mencatat bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium dengan memanfaatkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
2.   Mengatur tata letak bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium IPA

III.Menyiapkan penuntun kegiatan praktikum

IV.Berkoordinasi dengan laboran untuk menyiapkan paket bahan dan rangkaian peralatan yang siap pakai untuk kegiatan praktikum

V. Bersama laboran mengkoordinir penataan ruang laboratorium IPA berdasarkan desain yang dibuat kepala laboratorium
laboran

Berwenang dan bertanggung jawab secara teknis dalam penyiapan praktikum, penyimpanan, pemeliharaan dan perawatan alat dan bahan Laboratorium IPA
Tugas Pokok
I.    Menginventaris bahan dan peralatan praktikum
1.   Mencatat  dan mengklasifikasikan bahan dan peralatan laboratorium
2.   Mencatat penggunaan bahan dan peralatan laboratorium
3.   Melaporkan penggunaan bahan dan peralatan  laboratorium

II.  Mencatat kegiatan Praktikum

1.   Mencatat kehadiran guru dan peserta didik
2.   Mencatat penggunaan alat dan bahan laboratorium IPA
3.   Mencatat kerusakan alat
4.   Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik

III. Berkoordinasi bersama guru mata pelajaran IPA menata ruang laboratorium berdasarkan desain yang dibuat oleh kepala laboratorium

IV. Menyiapkan bahan dan peralatan yang sesuai dengan penuntun praktikum

V.  Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan  praktikum

VI. Mengisi buku administrasi laboratorium

VII. Menangani limbah laboratorium sesuai dengan prosedur yang berlaku

VIII. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan

Bab III. Rencana Kegiatan

perencanaan dan pengembangan laboratorium ipa
Menyusun rencana pengembangan laboratorium
1. Pengelolaan harian laboratorium
Pengelolaan sehari-hari berkaitan dengan kegiatan praktikum dengan alur pengelolaan sebagai berikut:


2. Pengelolaan bulanan
Pengelolaan bulanan berkaitan dengan pengecekan alat dan bahan dengan alur sebagai berikut:

3. Pengelolaan Tiap semester
Setiap semester kepala laboratorium IPA membuat laporan evaluasi tentang pengoptimalan pelayanan laboratorium kepada peserta didik dan melaporkan kepada kepala sekolah. Hasil evaluasi ini sebagai perbaikan dalam pelayanan di semester yang akan datang
4. Pengelolaan Tahunan
Pada akhir tahun pelajaran, kepala laboratorium membuat laporan pertanggung jawaban kepada kepala sekolah, dimana pada laporan tersebut akan diketahui kondisi laboratorium pada akhir tahun, baik kondisi alat dan bahan, maupun kondisi ruangan. Saran dalam laporan akhir tahun dapat diambil sebagai masukan untuk pembuatan program kerja tahun ajaran selanjutnya.
Mengembangkan Sistem Administrasi Laboratorium
Sistem Administrasi Laboratorium berupa:
1.     Buku inventaris (hard copy dan soft copy)
2.     Kartu stok
3.     Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan
4.     Buku catatan harian kegiatan praktik
5.     Kartu alat/bahan yang rusak
6.     Kartu reparasi
7.     Format label
8.     Buku petunjuk praktikum dari Guru Mata Pelajaran IPA (bisa berupa LKS)
9.     Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS
10. Program semester kegiatan laboratorium
11. Jadwal kegiatan laboratorium

Menyusun Prosedur Operasional Standar (POS) Kerja Laboratorium yang terintegrasi dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta penanganan bahan berbahaya dan beracun
Berupa tata tertib laboratorium (Terlampir)

pengelolaan kegiatan laboratorium ipa
Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru mata pelajaran IPA untuk menyusun buku pedoman pelaksanaan praktikum, ataupun membuat publikasi karya ilmiah
1.     Setiap awal semester, kepala laboratorium meminta salinan petunjuk praktikum yang akan digunakan untuk semester tersebut kepada guru mata pelajaran. Guru mata pelajaran memberikan petunjuk tersebut disertai dengan daftar alat dan bahan serta rencana pelaksanaan kegiatan praktikum selama satu semester.
2. Mengkoordinasikan penulisan karya ilmiah apabila memungkinkan
Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
Jadwal kegiatan laboratorium adalah sebagai berikut:
WAKTU
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
07.00-08.20
VIII 1 (BIO)
IX 2 (FIS)
IX 3(FIS)

VII A (BIO)
08.20-09.55
VIII3 (BIO)
VII 1 (FIS)



09.55-11.15
IX 1 (BIO)
VIII 2 (FIS)
VII 2 (BIO)
VII 1 (FIS)

11.30-12.50

IX 2 (BIO)

VII (FIS)



Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium
Kepala laboratorium memantau tidak langsung pelaksanaan kegiatan laboratorium melalui administrasi laboratorium dan memantau langsung pada saat koordinasi dengan guru mata pelajaran ataupun laboran.

pembagian tugas teknisi dan laboran
Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran
Penjelasan pada tugas pokok laboran BAB II, dibuat berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008, tentang standar Tenaga Laboratorium sekolah/madrasah.
Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran
Jadwal kerja teknisi dan laboran menyesuaikan jadwal praktikum dan jadwal piket laboratorium.
Mensupervisi teknisi dan laboran
Supervisi teknisi dan laboran dilakukan sejalan dengan program Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium.
Membuat laporan secara periodik (tiap semester)
Laporan periodik harian, bulanan, semester, dan akhir tahun sesuai dengan pengelolaan laboratoriu yang dilakukan.

memantau sarana dan prasarana laboratorium

Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium dan Memantau kondisi keamanan bangunan laboratorium
Dilakukan setiap saat dan dilaporkan pada saat laporan semester dan akhir tahun

Mendesain ruangan laboratorium

Usulan pengadaan alat dan bahan praktek
Alat pendukung praktik dan administrasi
1.       Kran air dan bak cuci sebagai standar minimal laboratorium untuk memudahkan saat pemberian P3K jika terjadi kecelakaan kerja yang berhubungan dengan bahan kimia dan untuk memudahkan kegiatan praktikum dan mempermudah perawatan alat-alat laboratorium
2.       Buku besar folio bergaris untuk pencatatan administrasi harian dan daftar penggunaan alat bahan (2 buah)
3.       Kertas A4  1 rim
4.       Kertas manila warna terang (4 lembar) untuk pembuatan kartu stock, kartu permintaan/ peminjaman alat/bahan, kartu alat/bahan yang rusak, kartu reparasi
5.       Kartu label ukuran 3 x 5 cm (1 bendel)
6.       Kartu label ukuran 1 x 0,5 cm (I bendel)
7.       Kertas alumunium foil 1 pak
8.       Kertas lakmus
9.       Pipet tetes (10 buah)
10.    Kertas tisu 6 gulung
11.    Masker wajah 5 buah
12.    Sarung tangan karet 2 pasang

Bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum
1.       Formalin 70% untuk pembuatan preparat praktikum standar kompetensi 6
2.       Aquadest 1 liter digunakan untuk pengenceran bahan dan pengamatan mikroskopis preparat segar
3.       Biuret, larutan Fehling A, Fehling B, lugol, untuk percobaan sistem ekskresi, pengujian bahan makanan, dan fotosintesis
4.       Botol kultur jaringan siap tanam (2 buah) untuk ujian praktik kelas IX
5.       Cairan pembersih lensa

MENGEVALUASI KINERJA TEKNISI DAN LABORAN DALAM KEGIATAN LABORATORIUM
Menilai kinerja teknisi dan laboran
Kinerja teknisi dan laboran dinilai berdasarkan keteraturan administrasi dan pelayanan untuk pelaksanaan praktikum

Menilai kegiatan laboratorium

Kegiatan laboratorium dinilai berdasarkan target pencapaian pelaksanaan praktikum dan keberhasilan pelayanan berbagai unit kerja terhadap peserta didik
Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya
Program laboratorium dievaluasi berdasarkan evaluasi diri kepala laboratorium dalam mengkoordinasikan unsur-unsur pendukung laboratorium, penilaian kinerja guru mata pelajaran dalam menyiapkan petunjuk praktikum dan pengawasan saat pelaksanaan praktikum, penilaian kinerja teknisi dan laboran berkaitan dengan administrasi dan persiapan praktikum, dan perawatan alat dan bahan, dan penilaian kegiatan laboratorium.

check list usulan alat dan bahan praktikum

no
pengajuan alat dan bahan
rekomendasi
1
Kran air dan bak cuci

2
Aquadest 1 liter

3
Biuret 100 ml

4
larutan Fehling A 100 ml

5
Fehling B 100 ml

6
Lugol 100 ml

7
Kultur jaringan siap tanam (2 botol)

8
Buku besar folio bergaris (2 buah)

9
Kertas A4  1 rim

10
Kertas manila warna terang (4 lembar)

11
Kartu label ukuran 3 x 5 cm (1 bendel)

12
Kartu label ukuran 1 x 0,5 cm (I bendel)

13
Kertas alumunium foil 1 pak

14
Kertas tisu 6 gulung

15
Masker wajah 5 buah

16
Sarung tangan karet 2 pasang

17
Formalin 70% 1 liter

18
Kertas lakmus ( 1 pak)

19
Pipet tetes (10 buah)

20
Pembersih lensa


bab IV. penutup

kesimpulan
Pelaksanaan program kerja Laboratorium IPA di SMPN 3 Mallusetasi No 800/ 106/ 2018 dengan optimal dan terkoordinir dengan baik mutlak diperlukan dalam memberikan pelayanan prima kepada peserta didik untuk tercapainya visi, misi, serta tujuan program.
saran
Struktur organisasi yang solid, koordinasi dan komunikasi yang bagus dan elegan diantara unsur didalam organisaasi sangat diperlukan untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman dan menyenangkan. Dengan terciptanya suasana nyaman, maka diharapkan segala potensi yang tertanam dalam setiap pribadi mampu diwujudkan untuk membantu mempercepat kemajuan SMPN 3 Mallusetasi No 800/ 106/ 2018dimasa yang akan datang, sehingga mampu bersaing di Barru dan segera mampu berkiprah di Provinsi Sulawesi Selatan, secara nasional maupun internasional.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo