Polsek Tanete Riattang masih melakukan pengembangan terhadap kasus penculikan terhadap mahasiswi IAIN Bone, Misnayanti.
Salah satu yang diperiksa intensif oleh polisi adalah Ismail, yang tak lain mantan pacar korban, Ismail.
Dari hasil penyelidikan polisi, Ismail ternyata tak sendirian membawa kabur Misnayanti.
Tersangka dibantu oleh dua orang rekannya.
Mereka bersama-sama menjemput korban di kampusnya setelah Ismail meminta ingin bertemu.
Misna tak berdaya saat ditarik dengan paksa oleh pelaku masuk ke dalam mobil.
Salah seorang kerabat Misna mengatakan, mobil tersebut melaju lintas kabupaten. Teriakan korban tak terdengar karena kaca mobil tertutup rapat.
Tujuannya ke Makassar, namun mereka menyusur jalur berputar melalui Kabupaten Wajo.
Di sanalah, Misna sempat mengirimkan pesan minta tolong ke tiga orang terdekatnya saat Ismail berhenti untuk salat Ashar.
Kapolsek Tanete Riattang Kompol Andi Asdar juga mengisyaratkan hal serupa. Hanya saja, ia tak ingin membeberkan terlalu jauh.
“Itu saja dulu (Ismail) tersangka. Kita masih sementara pengembangan ini. Kalau sudah ada hasilnya, kita pasti akan sampaikan lagi,” tandasnya dikutip Fajar.