Skip to main content

Inilah 16 Kasus Pembunuhan TERSADIS 2016. Geger Pulomas di Akhir Tahun

Jelang akhir tahun pembunuhan sadis keluarga Dodi Triono di Pulomas membuat geger publik. Pasalnya 11 orang disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter dalam kondisi sebagiannya sudah terluka akibat dianiaya.
Termasuk di antara korban di dalamnya adalah anak-anak berusia sembilan tahun.
Dugaan sementara polisi pun kasus ini adalah aksi perampokan sadis yang dilakukan pelaku terhadap keluarga Dodi Triono yang merupakan arsitek dan pengusaha properti tersebut.
Sepanjang tahun 2016 telah terjadi beragam kasus pembunuhan yang menggegerkan publik, baik dari segi cara membunuhnya hingga siapa di balik pembunuhnya.
Sebagian besar pemberitaan bahkan habis-habisan mengekspose kasus pembunuhan yang dianggap sadis dan heboh itu.
Mulai dari kasus pembunuhan Yuyun yang mendapat perhatian setingkat menteri, hingga kasus pembunuhan sadis dosen yang dibunuh mahasiswanya sendiri.
Berikut 16 kasus pembunuhan sadis terheboh sepanjang 2016:
1. Siswi SMP Bernama Yuyun Diperkosa 14 Pria Sampai Tewas
Yuyun yang merupakan siswi SMP Negeri 5 Padang Ulak Tanding, Bengkulu diperkosa 14 pria mabuk pada hari Sabtu, 2 April 2016. Enam pemerkosa Yuyun merupakan anak di bawah umur, dua di antaranya siswa SMP.
Sebelum para pelaku memperkosa Yuyun, mereka terlebih dahulu menonton video porno dan mengonsumsi minuman keras (miras) jenis tuak sebanyak 14 liter.
Yuyun lantas diperkosa ke kebun karet. Pelaku mencekik leher Yuyun dan menghantamkan sebatang kayu ke kepalanya hingga pingsan. Saat itulah, para pelaku leluasa perkosa Yuyun. Selanjutnya, pelaku membuang jenazah Yuyun.
2. Eno Parinah Diperkosa, Kelaminnya Ditusuk Cangkul
Eno Parinah (19), karyawati PT Polyta Global Mandiri Tangerang Banten, diperkosa 3 pelaku secara bergantian pada Kamis malam (12/5/2016). Setelah diperkosa, Eno Parinah dibunuh secara sadis dengan menancapkan gagang cangkul ke kelamin korban.
Pelaku pemerkosa dan pembunuh Eno Parinah merupakan siswa SMP. Dia adalah RA, usianya masih 15 tahun. Satu pelaku lainnya adalah pria beristri dan memiliki pacar alias selingkughan di PT Polyta Global Mandiri.
3. Mahasiswa Gorok Dosen UMSU saat Hardiknas
Mahasiswa menggorok dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) tepat di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Senin, 2 Mei 2016 sore.
Pembunuhan dosen UMSU dilakukan di kamar mandi kampus di Jalan Mukhtar Basri Medan. Korban pembunuhan sadis itu yakni dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Penbdidikan (FKIP) UMSU. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Imelda Medan, namun nyawanya tidak tertolong.
Pelaku membunuh mantan Dekan FKIP UMSU itu karena kesal sering dimarahi korban. Selain itu, pelaku dendam lantaran korban mengancam akan memberikan nilai buruk kepadanya.
Korban dibunuh saat hendak berwudhu di kamar mandi untuk melalsanakan ahalat Ashar. Saat itu, pelaku mengikuti korban dari belakang, kemudian masuk ke toilet korban dan mengunci pintu dari dalam. Pelaku lantas menggorok leher korban hingga tewas.
4. Mahasiswi UGM Tewas dibunuh di Toilet Kampus
Mahasiswi UGM, Feby Kurnia (19) dibunuh di toilet kampus. Mahasiswa UGM asal Batam itu dicekik oleh petugas kebersihan kampus bernama R. Eko Agus Nugroho (26), Kamis 28 April 2016). Namun, Feby Kurnia tidak kunjung kembali.
Warga Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta itu menghabisi nyawa korban karena tergiur ponsel dan sepeda motor milik korban. Setelah, membunuh Feby Kurnia, Agus memasukkan jenazah Feby Kurnia ke dalam toilet dan menguncinya.
5. Agus Mutilasi Wanita Hamil Jadi 5 Bagian
Kusmayadi bin Dulgani alias Agus (31) memutilasi pacarnya yang sedang hamil, Nur Atikah (33). Atikah yang merupakan janda anak dua dibunuh di kamar kontrakannya di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Jenazah Atikah baru ditemukan dalam kondisi membusuk Rabu, 13 April 2016. Agus nekat membunuh Atikah karena kesal didesak korban segera menikahinya. Agus lantas mencekik korban hingga tewas.
Selanjutnya, Agus memutilasi korban dengan memotong tangan kiri dan kanan korban. Selain itu, Agus juga memotong kaki kiri dan kanan Atikah dengan menggunakan golok dan gergaji.
6. Rudding Bunuh Anak Kandung, Otak Dikeluarkan dari Kepala
Warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Jamaluddin alias Rudding (36), membunuh anaknya sendiri dan mengeluarkan otak sang anak dari kepalanya.
Pembunuhan sadis itu terjadi di rumah Rudding, Kampung Bulu-bulu, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Kamis, 5 Mei 2016) sekitar pukul 07.30 Wita.
Rudding membunuh anaknya, Muhammad Ali (5) saat sedang tidur. Muhammad Ali dihantam dengan benda tumpul, selanjutnya dianiaya menggunakan tabung gas elpiji 3 Kg.
7. Oknum Polisi Mutilasi Dua Anak Kandungnya di Rumah Dinas
Anggota Satuan Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) Brigadir Petrus Bakus membunuh dan memutilasi dua anak kandungnya di rumah dinasnya, Jumat, 26 Februari 2016 dinihari.
Brigadir Petrus membunuh dan memutilasi dua anak kandungnya di dalam kamar di rumah dinasnya di Aspol Polres Melawi Gang Darul Falah, Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh. Dua anak Brigadir Petrus yakni Fabian (4) dan Amora (3).
8. Pembina Pramuka Dibunuh, Mayatnya Dibakar di Bukit Dua Belas
Pembina pramuka, Asbullah (21) dibunuh, mayatnya dibakar di Ai Molili Bukit Dua Belas, perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Posisi mayat berada di pinggir jalan lintas sumatera (Jalinsum). Dugaan sementara, mayat pembina pramuka tersebut sengaja dibuang setelah dihabisi oleh pelaku.
Mayat warga perumahan Desa Relokasi Muara Sipongi itu pertama kali ditemukan warga Dusun Pinyongek, Parno (30). Namun sebelum ditemukan oleh Parno, warga bernama Yadni (50) sempat mendengar suara bisik-bisik yang diduga suara pelaku pada malam terjadinya pembunuhan.
9. Istri Simpanan Dicor Semen
Seorang istri simpanan bernama Atni dibunuh dan dicor dengan semen di Desa Hujan Mas, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Jenazah wanita 26 tahun itu ditemukan kepolisian terkubur di samping rumah pada Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 17.00 Wita.
10. Usai berhubungan badan, Bella dicekik hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Eko Hadi Santoso mengungkapkan Bella Oktaviani dibunuh teman prianya, MF (23) dengan cara dicekik. Hal itu sesuai dengan hasil visum dan pengakuan pelaku MF.
Pelaku MF mengaku mengenal Bella melalui media sosial sejak tahun 2015. Pelaku dan korban intens melakukan komunikasi lewat media sosial (medsos) hingga akhirnya sepakat untuk bertemu.
MF mengatakan, sebelum bertemu, Bella Oktaviani meminta sejumlah uang kepada pelaku. Permintaan Bella dipenuhi pelaku. Keduanya lantas janjian bertemu di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Jakarta Selatan.
Saat bertemu, Bella Oktaviani dan pelaku sempat berhubungan badan. Setelah memadu kasih, keduanya cekcok lantaran korban cemburu melihat pelaku membalas chat dari wanita lain yang masuk di ponselnya.
11. Dosen di Manado dibunuh selingkuhannya
Pembunuhan dosen salah satu universitas negeri di Manado, Nur Panelewen (47) mengejutkan banyak orang. Dosen Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado itu dibunuh pacarnya, ISN alias Irfan (40) di Hotel Sahid Manado, tepatnya di dalam kamar 307, Sabtu (23/7/2016).
Pelaku nekat membunuh korban lantaran cemburu. Pasalnya, korban menyebut nama pria lain saat sedang memadu kasih di kamar hotel. Pelaku memukul dan membekap wajah korban hingga meregang nyawa.
12. Alika dibunuh, pelaku berbohong bilang Alika bau badan
Alika tewas digorok oleh pisau tenggorokannya hingga putus. Berdasarkan keterangan polisi, Syahrul Sidik memang benar telah merencanakan pembunuhan terhadap Alika. Sementara motif dikatai bau badan selama ini ternyata hanya alibi yang dibuat-buat Syahrul semata.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes,Awi Setiyono menegaskan motif Syahrul membunuh Alika karena membutuhkan materi yang dimiliki Alika untuk membayar utang.
13. Bocah empat tahun diperkosa, lantas dibakar hidup-hidup
Fakta-fakta pembunuhan Neysa Nur Azlya mulai terungkap. Bocah empat tahun asal Sangkulirang, Kutai Timur, Kalimantan Timur itu dibunuh tetangganya sendiri, Jurjani alias Ijur (45).
Ijur telah menjalani serangkaian prarekonstruksi di Polres Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (19/7). Dalam prarekonstruksi itu, pelaku memeragakan ketika memperkosa dan membakar korban hidup-hidup hingga tewas.
14. Farah Nikmah dibunuh, mayatnya dimasukan dalam koper lalu dibuang di jalan tol
Farah dibunuh teman kencannya, Calvin usai melakukan hubungan badan dengan tarif Rp 4 juta.
Farah kencan dengan Calvin di Apartemen Mediterania Marina Tower B, lantai 27 unit BJ, Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat malam (8/7/2016). Usai kencan, keduanya tidur sampai pagi.
Keesokan harinya, Calvin kembali mengajak Farah berhubungan badan, tapi Farah menolaknya sambil berkata ‘Kamu keluarnya cepet, ngapain diterusin lagi, lagian saya juga sudah dicari orangtua saya’.
Ucapan dan penolakan Farah Nikmah Ridallah membuat Calvin sakit hati. Calvin lantas membunuh Farah secara spontan.
15. Dimas Kanjeng heboh karena diduga menjadi otak pembunuhan jamaahnya sendiri
Dimas Kanjeng Taat Pribadi menjadi bahan pemberitaan terheboh setelah diduga menjadi otak pembunuhan salah satu jamaahnya sendiri. Namun yang menjadikannya heboh adalah kemampuannya yang dianggap mampu menggandakan uang.
Sidang pun akan digelar. Kepolisian menerjunkan 500 personelnya untuk pengamanan sidang pembunuhan Ismail Hidayah dan Abdul Ghani, Kamis (3/11/2016)
Gabungan anggota Polres Probolinggo dan Polda Jatim akan ditempatkan di Pengadilan Negeri Kabupaten Probolinggo.
Ketujuh tersangka pembunuhan terhadap pengikut Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi telah siap disidangkan.
Persidangan tersebut akan menyedot perhatian publik. Rencananya, sidang akan dilakukan secara bergantian di ruangan berbeda dengan majelis hakim berbeba pula.
Ketujuh terdakwa ini diantaranya, Wahyu Wijaya, Mishal Budianto, Tukijan, Achmad Suryono, Wahyudi, dan Suari alias Samsudi.
Menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifudin untuk terdakwa Wahyu Wijaya terdapat dua berkas kasus pembunuhan berbeda.
Yakni pembunuhan terhadap Ismail Hidayah dan Abdul Ghani.
Sementara, Dimas Kanjeng, sang Guru Besar Padepokan Dimas Kanjeng merupakan otak kasus tersebut.
16. Pembunuhan sadis di Pulomas, 11 orang jadi korban.
Perampokan sadis yang terjadi pada Selasa pagi (26/12/2016) itu menyebabkan 6 orang tewas, termasuk tiga anak di bawah umur. Lima orang lainnya kritis.
Enam korban meninggal yaitu Dodi Triono (kepala keluarga), Diona Arika Andra Putri (anak), Dianita Gemma Dzalfayla (anak), Amel (teman anak korban), Yanto (sopir), dan Tasrok (sopir).
Korban perampokan sadis di Pulomas Jakarta Timur. Istimewa
Sementara korban yang ditemukan masih hidup yakni Emi (anggota keluarga), Zannete Kslila Azaria (anak), Santi dan dua pembantu rumah tangga, Fitriani dan Windy.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, 11 orang korban perampokan dikurung dalam kamar mandi sejak Senin (26/12/2016).
“Disekap di dalam kamar mandi ukuran kecil ukuran 2×1 (meter) dari kemarin sore sampai pagi tadi, sehingga kekurangan oksigen,” kata Iriawan di lokasi kejadian.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo