Kampanye perlindungan kekerasan terhadap perempuan terus digaungkan.
Nyatanya, kondisi di lapangan, kekerasan
terhadap kaum hawa malah kian menjadi. Seperti yang menimpa gadis
cantik berusia 20 tahun sebut saja Mawar, warga Bulango Selatan,
Kabupaten Bone Bolango (Bonbol).
Ia menjadi korban pemerkosaan yang
diduga dilakukan tiga orang lelaki sekaligus. Terduga pelaku diketahui
masing-masing inisial dua orang om-om yakni THH (46), dan DH, (42) dan
satu pemuda inisial IH.
Ketiganya merupakan warga Tilango, Kabupaten Gorontalo.
Dugaan pemerkosaan terhadap Mawar ini
terjadi, Jumat, (9/9). Namun baru terungkap, Jumat, (16/9), setelah
Mawar memberanikan diri mengungkapkan kasus tersebut kepada orang tunya.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post,
kejadian bermula ketika Mawar diajak oleh IH untuk jajan-jalan santai
(JJS). Mawar pun langsung menyetujuinya, karena IH masih merupakan teman
sebayanya.
Malam itu, IH yang sehari-harinya
sebagai buruh bangnunan membawa Mawar menuju ke Desa Tabumela, Kecamatan
Tilango, Kabupaten Gorontalo. Di salah satu tempat di Desa Tabumela, IH
dan Mawar menemui THH dan DH.
Ternyata, THH, DH, dan IH sudah
merancang siasat busuk. Mawar kemudian diduga dibawa ke salah satu rumah
warga. Di rumah inilah Mawar kemudian digilir secara paksa. THH
diketahui adalah seorang tukang kayu.
Sementara itu, malam kian larut. Sang ayah Mawar baru tiba di rumah mereka setelah habis dari berjualan.
Namun, Mawar belum juga balik. Sang ayah
yang cemas dengan keadaan putrinya yang tak kunjung pulang malam itu
segera mencari Mawar. Berdasarkanya ketarangan nenek Mawar, bahwa Mawar
sedang berada di salah satu salon kecantikan yang tak jauh dari rumah
Mawar.
Dari salon, Rid memperoleh informasi,
anaknya dibonceng oleh seorang pemuda dengan menggunakan sepeda motor.
Hingga matahari bersambuta, malam itu Mawar tak kunjung pulang ke rumah.
SUMBER BACAAN :"http://hargo.co.id/baca.berita.tragis-gadis-20-tahun-digilir-3-om-om