Mawar (21) wanita cantik warga Kecamatan Malalayang, Manado diperkosa teman pacarnya berinisial VL alias Son (33). Peristiwa ini terjadi di salah satu tempat kos yang ada di Kelurahan Malalayang, Jumat (1/7/2016) sekira pukul 05.00 Wita.
Kasus pemerkosaan ini menambah panjang daftar kekerasan seksual yang terjadi di Kota Manado. Karena setiap bulan ada saja kasus perkosaan masuk laporan di Polresta Manado.
Berdasarkan laporan korban ke kepolisian dimana, peristiwa bermula, sebelumnya korban dijemput oleh pelaku bersama dua temannya yang salah satunya adalah pacar korban.
Saat tiba ditempat kos, korban mengambil botol berisi minuman keras jenis cap tikus yang dibawa oleh pelaku dan setelah itu mereka kembali ke rumah kos.
Setibanya di rumah kos tersebut, korban bersama pacarnya serta pelaku kembali berpesta miras.
Namun di saat korban dan pelaku masih minum, pacar korban sudah tidur di kamar terlebih dahulu karena sudah kelebihan alkohol.
Saat korban sudah mulai mabuk, korban pergi ke toilet untuk buang air kecil, tapi belum sampai di toilet korban sudah tergeletak di lantai karena sudah tidak kuat lagi akibat terlalu banyak menenggak miras.
Pelaku VL menceritakan, saat korban hendak ke toilet tiba-tiba terdengar suara benturan saat melihat ke toilet terlihat korban telah terjatuh dalam posisi terbaring di lantai. Korban sempat dibangunkan tapi sudah tidak sadarkan diri alias mabuk dan pakaian dalamnya sudah berada di lutut.
“Saya pun mengangkat korban dari toilet ke tempat tidur, karena melihat korban setengah bugil dan dalam keadaan tidak sadar karena mabuk, saya memperkosa korban,” ujar VL.
Dia menambahkan, saat korban bangun memang sudah tidak menggunakan celana dalam dan saat itu sedang berada disampingnya. Korban sempat menanyakan mengenai pakaiannya.
“Saya menjawab ada di sini celana dalamnya dan korban langsung memakainya. Korban menanyakan kepada saya apakah sudah menyetubuhi dirinya dan saya jawab sudah,” terang pelaku.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban langsung melaporkan kasus pemerkosaan ini ke polisi.
Kapolsek Urban Malalayang, AKP I Made Sumadia mengatakan, pelaku berinisal VL sudah ditahan, dan mengakui semua perbuatannya. "Saat ini yang bersangkutan masih kita periksa, " pungkas dia
Kasus pemerkosaan ini menambah panjang daftar kekerasan seksual yang terjadi di Kota Manado. Karena setiap bulan ada saja kasus perkosaan masuk laporan di Polresta Manado.
Berdasarkan laporan korban ke kepolisian dimana, peristiwa bermula, sebelumnya korban dijemput oleh pelaku bersama dua temannya yang salah satunya adalah pacar korban.
Saat tiba ditempat kos, korban mengambil botol berisi minuman keras jenis cap tikus yang dibawa oleh pelaku dan setelah itu mereka kembali ke rumah kos.
Setibanya di rumah kos tersebut, korban bersama pacarnya serta pelaku kembali berpesta miras.
Namun di saat korban dan pelaku masih minum, pacar korban sudah tidur di kamar terlebih dahulu karena sudah kelebihan alkohol.
Saat korban sudah mulai mabuk, korban pergi ke toilet untuk buang air kecil, tapi belum sampai di toilet korban sudah tergeletak di lantai karena sudah tidak kuat lagi akibat terlalu banyak menenggak miras.
Pelaku VL menceritakan, saat korban hendak ke toilet tiba-tiba terdengar suara benturan saat melihat ke toilet terlihat korban telah terjatuh dalam posisi terbaring di lantai. Korban sempat dibangunkan tapi sudah tidak sadarkan diri alias mabuk dan pakaian dalamnya sudah berada di lutut.
“Saya pun mengangkat korban dari toilet ke tempat tidur, karena melihat korban setengah bugil dan dalam keadaan tidak sadar karena mabuk, saya memperkosa korban,” ujar VL.
Dia menambahkan, saat korban bangun memang sudah tidak menggunakan celana dalam dan saat itu sedang berada disampingnya. Korban sempat menanyakan mengenai pakaiannya.
“Saya menjawab ada di sini celana dalamnya dan korban langsung memakainya. Korban menanyakan kepada saya apakah sudah menyetubuhi dirinya dan saya jawab sudah,” terang pelaku.
Tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban langsung melaporkan kasus pemerkosaan ini ke polisi.
Kapolsek Urban Malalayang, AKP I Made Sumadia mengatakan, pelaku berinisal VL sudah ditahan, dan mengakui semua perbuatannya. "Saat ini yang bersangkutan masih kita periksa, " pungkas dia