Puluhan warga Talumolo mengamuk di Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Gorontalo, Rabu (26/8). Aksi itu merupakan luapan kekecewaan para pekerja yang tidak kunjung merealisasikan janji untuk memperkerjakan warga tersebut di Perusahaan Transportasi Tanto sebagai buruh bongkar muat barang.
Pantauan Gorontalo Post, puluhan buruh ini mendatangi kantor KSOP Gorontalo sambil berteriak-teriak mencari Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Gorontalo.
Bahkan, para buruh melakukan aksinya hingga ke depan ruangan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Gorontalo yang berada di lantai dua Kantor KSOP Gorontalo yang terletak di kelurahan Taumolo Kecamatan Hulonthalangi Kota Gorontalo.
Luapan emosi dari warga ini juga dilakukan setelah sebelumnya mediasi yang dilakukan oleh warga bersama Pelindo Gorontalo tidak mendapat titik temu.
Rauf Nagari Koordinator aksi yang juga Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Provinsi Gorontalo mengatakan, tidak ada kejelasan dari pihak perusahaan terkait kapan mereka akan dipekerjakan sebagai buruh bongkar muat barang di perusahaan peti kemas,
“Selama ini kami sudah mencoba menghubungi pihak perusahaan, bahkan tadi kami sudah dari Pelindo Gorontalo tapi tidak ada kesepakatan yang jelas,”kata Rauf Nagari.
Rauf juga menambahkan, pihaknya sudah dimintakan sejumlah persyaratan, dan semuanya sudah dipenuhi, tapi hingga saat ini tidak ada kejelasannya dari pihak KSOP.
Diaki Rauf, dirinya bersama para pekerja lainnya sudah mencoba mengeluhkan persoalan ini di tingkat DPRD. Namun, setelah diproses oleh DPRD hingga kini belum ada kejelasannya.
Sementara itu, terkait digelarnya aksi di kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Gorontalo, Rauf mengatakan hal ini dilakukan karena Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Gorontalo dinilai punya kapasitas untuk menindaklanjuti persoalan para pekerja ini.
“Kepala Kantor SOP Gorontalo harus turut menyelesaikan persoalan ini karena Perusahaan Tanto masih ada dibawah naungannya KSOP Gorontalo,” Tambahnya.
Sayangnya aksi dari puluhan pekerja ini tidak mendapat jawaban pasti dari Kepala KSOP Gorontalo, karena saat digelar aksi, tidak ada satupun unsur pimpinan KSOP Gorontalo yang berada di kantor.
Menurut salah seorang staf KSOP Gorontalo, Abdul Kholil, Unsur Pimpinan KSOP Gorontalo sedang berada diluar kantor. “Kepala Kantor masih keluar istirahat,” tandasnya