Seorang yang mengaku berprofesi sebagai perawat turut terjaring dalam razia yang digelar Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (26/08/2015) malam hingga Kamis dini hari.
Dalam razia tersebut, petugas BNNK Purbalingga yang dibantu Satuan Reserse Narkotika Kepolisian Resor Banyumas mendatangi sejumlah tempat hiburan malam di sekitar kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan sebuah diskotek di kawasan wisata Baturraden.
Tempat hiburan malam yang pertama kali didatangi petugas BNNK Purbalingga, yakni President Club Karaoke yang berlokasi di Purwokerto City Walk (PCW) atau depan kampus Unsoed.
Seluruh penjung diminta untuk melakukan tes urin. Saat tas yang dibawa salah satu pengunjung yang hasil tes urinenya positif, petugas menemukan beberapa ampul obat suntik "Vitamin C + Kollagen", beberapa strip obat-obatan, buku resep kosong dengan kop salah satu klinik dan dilengkapi dengan stempel nama salah seorang dokter, serta beberapa lembar surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Saat ditanya petugas, pria itu mengaku jika dia merupakan seorang perawat sehingga bisa mendapatkan obat-obatan tersebut dengan mudah.
"Dari tiga tempat yang kita datangi, ada 190 orang yang mengikuti tes urine, enam orang di antaranya positif dengan perincian satu orang positif sabu-sabu dan lima orang positif benzo," katanya.