Skip to main content

Fakta Perseteruan Komjen Budi Waseso vs Gubernur Gorontalo

Kabareskrim tegaskan ada surat tugas Kombes Viktor buat tangkap BW

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat ini tengah menghadapi 'duel' dengan Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Mereka berdua akan berhadapan di pengadilan negeri setempat.

Perseteruan mereka berdua berawal saat Budi Waseso yang dulu masih berpangkat Brigjen menjadi Kapolda Gorontalo. Kala itu Rusli melaporkan Budi Waseso ke Kemenkum HAM dan Kapolri. Beberapa hal yang dilaporkan tersebut di antaranya mengenai keberpihakan Budi kepada salah satu calon dalam pemilihan gubernur dan wali kota di Gorontalo.

Budi juga dilaporkan karena tidak hadir dalam setiap rapat musyawarah pimpinan daerah (muspida). Budi menilai laporan tersebut merupakan upaya untuk menyingkirkan dirinya dari Gorontalo karena mengusut sejumlah kasus korupsi.

Budi Waseso pun merasa namanya dicemarkan oleh Rusli. Budi melaporkan balik kasus pencemaran nama baiknya ke Polda Gorontalo pada 2013.

Rusli pun telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus itu. Kini, berkas kasus telah P21 dan siap disidangkan.

Berikut fakta-fakta perseteruan keduanya jelang persidangan:

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta maaf kepada mantan Kapolda Gorontalo Komjen Polisi Budi Waseso terkait perseteruan keduanya, yang berujung pada kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Budi.

"Saya atas nama Gubernur Gorontalo, masyarakat Gorontalo dan pribadi meminta maaf kepada Komjen Budi Waseso serta kepada institusi Polri, bila saya dianggap berniat buruk kepada beliau," kata dia.

Selain itu Rusli juga meminta maaf satu halaman penuh di koran lokal. Dalam iklan itu terpampang foto Rusli dan istrinya, serta Wakil Gubernur Idris Rahim dan istrinya. Sekda Gorontalo Winarni Monoarfa juga ada.

"Sedikitpun tak ada niat buruk saya dengan mengirimkan surat kepada Menko Polhukam saat itu," ungkap Rusli saat menggelar Konferensi Pers terkait program-program pemerintah di rumah dinasnya, 

Ia mengakui ada beberapa kondisi dalam Pilkada Kota Gorontalo tahun 2013 yang membuat hubungan keduanya kurang baik.

Rusli menjelaskan hal itu dilakukan karena dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 seorang gubernur turut bertanggungjawab dalam menjaga keamanan daerah.

"Saya berharap permintaan maaf ini diterima dengan lapang hati dan kami bisa bertemu langsung dalam keadaan yang lebih baik," tambah dia.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama Budi Waseso yang saat ini menjabat Kabareskrim. Kasus yang telah P21 itu terjadi saat Komjen Budi Waseso menjabat Kapolda Gorontalo dengan pangkat Brigjen.

Kini, setelah kasus P21 dan Budi Waseso menjabat sebagai Kabareskrim, Rusli meminta maaf. Permintaan maaf itu Rusli sampaikan melalui iklan media lokal. Berikut isi iklan permintaan maaf dari Rusli kepada Komjen Budi Waseso:

Dengan ini saya Gubernur Gorontalo Drs H Rusli Habibie M.AP atas nama pribadi Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Gorontalo menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada Bapak Komjen Pol Budi Waseso dan Institusi Kepolisian RI serta jajarannya atas penyampaian surat kepada Menko Polhukam RI terkait kondisi keamanan daerah khususnya di wilayah Gorontalo. Surat tersebut merupakan bentuk tanggung jawab gubernur sesuai Inpres RI Nomor 2 tahun 2013 yang sama sekali tidak bermaksud mencemarkan nama baik Bapak Komjen Pol Budi Waseso yang saat itu sebagai Kapolda Gorontalo. Demikian permohonan maaf ini, dan atas perkenannya disampaikan terima kasih.

Komjen Budi Waseso mengatakan kalau Rusli sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung saat bertemu dalam sebuah agenda di Istana Negara dan di depan Jaksa Agung. Budi mengaku telah memaafkan, namun kasus hukum harus tetap berjalan.

"Sebagai manusia saya memaafkan, Tuhan saja maha pemaaf terhadap hambanya. Tetapi pertanggungjawaban hukum selesaikan di jalur hukum. Ini pembelajaran hukum, hukum berlaku bagi siapa pun, walaupun pejabat harus bertanggungjawab," kata Budi 

"Saya tidak ada masalah proses tetap jalan. Karena itu pertanggungjawaban hukum, hukum tidak kenal pejabat atau status seseorang. Walaupun beliau minta maaf proses berjalan, kan sudah P21. Saya pikir ditindaklanjuti aturan hukum yang berlaku," imbuhnya.

Komjen Budi Waseso berjanji bakal menghadiri persidangan Rusli yang digelar di Pengadilan Negeri Gorontalo. Menurut dia, kapasitas kehadiran dirinya adalah sebagai saksi korban.

"Saya akan hadir sebagai saksi korban. Saya sudah bilang dengan hakim dan jaksa jika diberi kesehatan. Saya akan buktikan, dan bertanggungjawab," kata Budi 

Budi mengatakan mengenai tudingan pencemaran nama baik dirinya, telah dibuktikan tim termasuk Menko Polhukam dan Irwasum. Dia mengklaim kalau pemeriksaan terhadap dirinya ternyata ada 10 item yang dilaporkan tak satu pun benar. Dia menduga kalau tudingan terhadap dirinya itu merupakan upaya untuk melengserkan karena usut kasus korupsi.

"Ya berhasil menurunkan jabatan sebagai kapolda. Saya sudah buktikan, hak saya laporkan pencemaran nama baik. Saya dibilang berpihak, bermain politik, nanti buktikan di pengadilan," katanya.

Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/fakta-perseteruan-komjen-budi-waseso-vs-gubernur-gorontalo/rusli-minta-maaf.html

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo