Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2013

Karena Aku Bodoh, Maka Aku Ceroboh

Mungkin nilai akademik di atas rata-rata. Karena saking cerdasnya sehingga tidak terima kalau tiba-tiba kita dibilang bodoh oleh seseorang. Namun begitu dangkalkah hati kita sehingga arti kecerdasan cukup dituang dalam coretan angka dalam selembar nilai akademik? Tentu Anda setuju bila tak hanya sesederhana itu. Cerdas punya cakupan yang lebih luas, yakni saat kita mampu meletakan jiwa, hati, nurani, dan otak pada tempat yang tepat dan sanggup mengoptimalkan fungsi kontrol semuanya pada gerak jasmani. Maka saat itu sulit rasanya kita untuk berbuat bodoh, tolol, dan ceroboh dalam kapasitas kita sebagai mahluk yang berakal dan cerdas.   Lewat buku ini penulis menyajikan kelakuan aku, kamu, dan dia. Kelakuan-kelakuan yang sebenarnya tak perlu dilakukan andai saja sedikit lebih cerdas. Ironisnya kita malah kelihatanya suka mengerami ke-bodoh-an ini sampai ‘menetas’ dalam perilaku yang membudaya pada keseharian tingkah kita.   Meskipun semua tema dan kisah dalam buku ini disampaikan dengan

Meneladani 10 Mindset Sukses Dahlan Iskan

Dahlan Iskan. Siapa yang tak kenal tokoh yang satu ini? Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenalnya. Berasal dari keluarga miskin, pria yang berkelahiran Magetan, Jawa Timur, tanggal 17 Agustus ini mengawali karirnya dari dunia jurnalistik dan terus melejit hingga kini dengan mengesankan mampu bertengger di posisi pengusaha nomor wahid Nusantara. Pertanyaannya, apa rahasia Dahlan Iskan sehingga ia dapat menggapai puncak kegemilangannya seperti saat ini? Buku “The True Spirit Dahlan Iskan” di bawah untaian kata seorang mantan wartawati Jawa Pos, Ira Puspitorini ini mencoba mengeksploitasi rahasia kesuksesan Dahlan Iskan secara mendalam. Buku ini berisikan sepuluh mindset atau pola pikir yang melatarbelakangi kesuksesan Pak DIS (sebutan Dahlan Iskan dalam buku ini), yang terlahir dari keluarga tani hingga kini diangkat menjadi meteri BUMN. Sepuluh mindset itu adalah belajar, belajar, belajar (hal. 23-32); berpikir out of box (hal. 33-42); kemerdekaan ide (hal. 43-50); strategi person

Ada Upaya Hilangkan Identitas Penembak Lapas Cebongan

Kasus penembakan dan penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman, Jawa Tengah sampai saat ini belum terungkap. Aparat didorong untuk segera mengungkap siapa dalang pelaku penembakan yang menewakan empat tahanan. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Muhammad Mustofa mengatakan, sampai sekarang informasi kasus tersebut masih simpang siur. Ia menengarai adanya usaha pengalihan dan penghilangan identitas jejak pelaku. Sehingga, identitas pelaku dengan mudah dikaburkan. "Ini operasinya dilakukan oleh kelompok terlatih, sengaja dilakukan misalnya dengan tidak membawa senjata organik, tetapi yang masuk gudang, ini adalah upaya penghilangan identitas," tegasnya , Sabtu (30/03/2013). Mustofa menyebutnya kasus tersebut dimainkan oleh kelompok operasi intelejen. Entah siapa kelompoknya, kata dia, namun hal itu dilakukan dengan rapi dan terencana. "Ini penyerangan berencana, operasi intelejen sudah bermain, sehingga semua bingung saling menuduh antar instansi, dimana satuan bersenjata sa

Bekas Istri Jawab Rumor Kiwil Guna-Guna Pedangdut Bahenol

Pernikahan komedian Kiwil dengan penyanyi dangdut bahenol bernama Lina Marlina secara diam-diam memunculkan rumor Kiwil telah telah mengguna guna Lina atau yang dikenal dengan istilah pelet. Dengan pelet, sebagian orang percaya bisa meluluhkan hati wanita seperti pada kehidupan Kiwil dengan Lina. Namun, bekas istri kedua Kiwil yang dikenal sebagai pemain sinetron, Meggy Wulandari merasa tidak ada perubahan pada diri Kiwil. "Aku ketemu dua minggu lalu, enggak sih biasa saja, enggak ada gelagat yang aneh-aneh," ucap Meggy saat dihubungi wartawan, Sabtu (30/3/2013). Meggy juga mengenal sosok bekas suaminya itu sebagai orang yang bertanggung jawab. Ia berharap apa yang sudah terjadi tidak dihubung-hubungkan Kiwil pakai guna-guna. "Jangan deh, kasihan mas Kiwil, orangnya baik kok. Kalau soal keluarganya enggak tahu ya, salah sendiri kenapa perempuannya mau (nikah)," tandasnya. Ibunda Lina bernama Sopini saat ditemui  Okezone  di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,

Eyang Subur Jadi Saleh & Maulidan Bareng FPI

Adi Bing Slamet mengaku telah mendengar kabar bahwa akhir-akhir ini Eyang Subur kerap menggelar acara keagamaan di kediaman Eyang Subur di kawasan Jakarta Barat.  Adi juga sempat mendapat kabar Eyang Subur melibatkan Front Pembela Islam dalam melakukan upacara keagamaan. "Saya dengar dia jadi saleh dan mengadakan maulidan sama FPI. Itu sah-sah saja, enggak masalah," katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu 30 Maret 2013. Ia berharap kegiatan keagaman yang dilakukan Eyang Subur benar-benar didasarkan dari hati yang tulus, bukan untuk merubah opini publik. "Jangan ada niatan tertentu apa ini ingin ubah opini publik Adi salah dan si Subur yang benar. Kalau mau bikin  begitu bisa hancur, membohongi Allah juga nanti hancur, semua itu tergantung niatan," tandasnya.

"TV Saya Rusak Gara-Gara Berita Adi vs Eyang Subur"

Maraknya pemberitaan konflik antara Adi Bing Slamet dan Eyang Subur membuat Gogon Srimulat malas melihat televisi. Bahkan, Gogon mengaku televisinya  rusak gara-gara bosan mendengar berita tersebut. "Ini berita lama yang selalu diulang-ulang terus menerus. Televisi saya sampai rusak gara-gara beritanya itu-itu saja," seloroh Gogon di sela peluncuran film perdana  Finding Srimulat,  di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2013). Seperti anggota Srimulat yang lain, Gogon memang mengaku kenal dekat dengan Eyang Subur. Meski kenal lama, Gogon menampik anggapan dirinya atau personel Srimulat lain murid Eyang Subur.  Menurut Gogon, kedekatan Eyang Subur dengan anggota Srimulat hanya sebatas teman. Kebetulan, keahlian Eyang Subur sebagai tukang jahit dimanfaatkan anggota Srimulat untuk menjahitkan baju-baju pentas mereka. Konflik Adi Bing Slamet dan Eyang Subur bermula ketika Adi menuduh menjadi korban santet Eyang Subur selama bertahun-tahun. Selain itu, Adi menyebut banyak artis lain

Peneror Bom Menara Eiffel Mengancam via Telepon Umum

Polisi Prancis menyatakan pelaku  teror bom Menara Eiffel  pada Sabtu, 30 Maret, kemarin, memberikan ancamannya melalui sebuah telepon umum di pinggiran Kota Paris, Prancis. Tindakannya itu diduga untuk menutupi jejak.   Pelaku menghubungi polisi pada pukul 19:00 malam waktu setempat. Dia mengatakan akan meledakkan Menara Eiffel pada pukul 21:30 malam.   Seperti yang diketahui,  teror tersebut ternyata hanya sebuah  hoax . Saat itu petugas langsung menyisir areal menara dan tidak menemukan satu pun benda yang mencurigakan. Saat jam yang ditentukan oleh pelaku teror lewat pun tidak terjadi ledakan.   “Anjing pelacak yang kami sebar tidak menemukan satu pun benda yang mencurigakan. Sekitar pukul 22:00 malam kami memutuskan kondisi aman,” ujar seorang petugas yang tidak disebut namanya, seperti dikutip  Examiner , Minggu (31/3/2013).   Kepolisian Prancis memang tidak mau main-main dengan ancaman teror yang ada di negaranya. Saat ini Prancis sedang menjadi sasaran Al Qaeda setelah mereka

"Kekerasan Anti-Muslim Rusak Citra Myanmar"

Konflik komunal yang terjadi di Myanmar dianggap telah merusak citra negara itu di dunia internasional. Presiden Thein Sein melihat kekerasan yang ditargetkan terhadap warga Muslim Myanmar, telah memicu kekhawatiran internasional. Gelombang kekerasan yang kembali terjadi pada 20 Maret lalu, menyebabkan masjid dan rumah warga terbakar di beberapa kota Myanmar. Insiden itu juga menewaskan 43 orang tewas.  Presiden Thein Sein juga telah menetapkan status darurat  dan jam malam di beberapa wilayah. "Warga tewas terbunuh akibat peristiwa ini dan dari  mereka juga ada yang diduga terlibat aksi pembakaran  tanpa melihat bahwa mereka sudah melakukan pelanggaran hukum. Tindakan kekerasan Anti-Muslim ini telah merusak citra Myanmar di level dunia," ujar Presiden Thein Sein dalam pidatonya kepada rakyat Myanmar, seperti dikutip  The News,  Senin (1/4/2013). Mantan jenderal di era junta militer itu menambahkan, insiden seperti itu telah merusak kehormatan negara. Thein Sein melihat, in

Wanita Muda Dirampok & Diperkosa di Ciputat

- CD, perempuan (24), menjadi korban perampokan dan pencurian di rumah kosnya Jalan Gelatik, Sawah Lama, Ciputat. Kejadian ini terjadi dini hari kemarin, Jumat 29 Maret sekira pukul 2.00 WIB. Saat itu, CD yang tengah terlelap tidak sadar ada maling yang masuk ke rumah kosnya. Pelaku yang diduga seorang diri ini masuk ke dalam rumah kos dengan mencongkel jendelanya. Pelaku langsung menyasar korban yang tengah terlelap itu. Kanit Reskrim Polsek Metro Ciputat, AKP Syamsuddin mengatakan, pelaku langsung mengancam korban dengan sebilah pisau. Korban pun tidak bisa melawan ancaman tersebut. "Korban ditodong pisau dan diperkosa di TKP," kata Syamsuddin, Jakarta, Sabtu (30/3/2013).   Dalam aksinya, pelaku  memerkosa korban dengan ancaman akan dibunuh. Selesai melakukan aksi bejatnya, pelaku langsung kabur membawa sejumlah barang milik korban, di antaranya laptop serta HP Blackberry Gemini milik korban. Korban sendiri saat ini masih mengalami trauma dan mendapat perlindungan dari piha

Rampok & Pemerkosa di Ciputat Tinggalkan Barang Bukti Usai Beraksi

 Polisi telusuri kasus pemerkosaan dan perampokan wanita muda di Ciputat yang terjadi Jumat kemarin. Dalam pemeriksaan polisi, beberapa barang bukti ditemukan di kamar kos tempat korban CD (24) tinggal.     "Ada dua puntung rokok di lokasi, selain itu sendal milik pelaku warna hitam juga ketinggalan di lokasi," kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Syamsudin, Jakarta, Sabtu (30/3/2013).   Tidak hanya itu, pengkuan korban saat beraksi korban juga dalam kondisi mabuk. Aroma minuman keras tercium dari mulut pelaku.   "Berdasarkan pengakuan korban, mulut pelaku bau minuman keras," sambung Syamsudin.   Seperti diketahui, CD, perempuan (24) menjadi korban perampokan dan pencurian di rumah kosnya jalan Gelatik, Sawah Lama, Ciputat. Kejadian ini terjadi dini hari kemarin, Jumat (29/3/2013), sekira pukul 02.00 WIB. Saat itu, CD yang tengah terlelap tidak sadar ada maling yang masuk ke rumah kosnya.   Pelaku yang diduga seorang diri ini masuk ke dalam rumah kos dengan mencong

Bintang untuk Nayah

Suara penyiarnya merdu sekali: “Musik indie menggeliat di Kota Pempek Palembang. Komunitas musik ini menandai kiprahnya dengan memproduksi karya-karya mereka sendiri tanpa tergantung pada perusahaan rekaman. Salah satu grup band bernama Ahiikoko punya pengalaman seram. Mereka merekam singel berjudul Moksa.”   Nayah muncul di layar berita. Rias  make-up  mencantikkan wajah bujur telurnya. Intonasi suara mendayu-dayu itu jelas terdengar di telinga. Tak ada tekanan berlebih pada kata kerja seperti yang sering jadi titik lemah pembawa acara baru.   Adegan beralih ke potongan gambar yang di- shooting  kameraman. Sumber beritanya memberi penjelasan dari tepi jalan ramai. “Rekamannya dilakukan di studio Joni di kawasan Kertapati. Waktu selesai rekaman, eh di belakang suara vokal penyanyi, ada suara lain yang membuat teman-teman merinding,” cerita Botok, pemain bas Ahiikoko, yang identitasnya terbaca melalui credit tittle dalam gambar di layar.   Lalu muncul seorang perempuan berbusana dan b

Niat Bunuh Diri, Malah Nyangkut di Rumpun Bambu

Setelah dua jam bertahan di puncak Pohon di Jalan Sudirman, Kota Bogor, seorang pria yang diduga hendak bunuh diri akhirnya loncat dari atas pohon sengon. Di saat bersamaan, teriakan warga yang melihat aksi nekat pria tersebut menggelegar. Pria itu pun jatuh. Namun tidak langsung mengenai tanah, melainkan menyangkut di rumpun bambu sekitar pohon Jengjeng. Karena tersangkat di bambu, petugas kesulitan melakukan evakuasi. Namun dengan kecakapan petugas, korban akhirnya berhasil dievakausi dan di larikan ke Rumah Sakit PMI Bogor. Sebelumnya, petugas sempat berusaha membujuk agar pria tersebut turun, namun dia tetap bertahan. Heri, salah seorang saksi mengatakan, sebelum memanjat pohon, pria berusaha untuk melakukan bunuh diri.  "Saya berusaha menghalangi agar tidak bunuh diri. Saya yakin dia mau bunuh diri karena ada tambang dan tadi saya lihat dia melilitkan tambang ke lehernya," kata Heri.

DPR: Kasus Pelecehan Sudah Melembaga di Polri

Politikus PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menyesalkan perilaku bejat  aparat kepolisian yang melakukan pemerkosaan terhadap tahanan . Menurut Eva, peristiwa tersebut bukan hanya pertama kali terjadi.     “Sungguh memalukan dan memprihatinkan karena ini kejadian kesekian kali setelah insiden yang sama di beberapa Polres. Kita tentu ingat bagaimana foto Novi telanjang beredar justru ketika dia diamankan di kantor polisi,” kata Eva kepada  Okezone , Senin (1/4/2013).   Kata dia, peristiwa semacam itu seakan-akan bukanlah sebuah pelanggaran melainkan sebuah kenyataan yang melembaga. Seharusnya, lanjut dia, polisi memberikan perlindungan terhadap masyarakat serta menghormati hak asasi manusia (HAM) termasuk terhadap tahanan.   “Ini bukan kasus tapi hampir fenomena melembaga jadi merupakan sinyal yang harus disikapi serius terutama atas tupoksi Polri sebagai eksekutor kewajiban negara untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi HAM rakyat termasuk HAM perempuan,” jelas dia.   Dia mendesa

Caleg Gerindra Berpoligami? Tidak Ada Masalah

Sampai hari ini kasus poligami (pria beristri lebih dari satu) masih menuai kontroversi. Terlebih ketika seorang akan maju menjadi publik figur seorang calon anggota legislatif. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Timur, Soeprayitno, mengaku, tidak ada persyaratan khusus bagi seorang yang mendaftar caleg melalui Partai Gerindra, termasuk menyangkut urusan poligami. "Poligami ini  kan  urusan pribadi bukan masuk ke dalam ranah partai. Tidak ada masalah caleg Gerindra berpoligami asal demi kemaslahatan, bukan kesenangan semata," kata Soeprayitno , Rabu (27/3/2013). Dia mencotohkan, seorang yang melakukan poligami tentu sudah merasa cukup baik dari materi maupun nonmateri. Tujuan melakukan poligami itu tidak semata-mata untuk memuaskan syahwat saja, dan dilakukan atas izin istri. "Bisa jadi poligami untuk menolong atau yang tidak punya keturunan bertahun-tahun, sehingga sang istri memperbolehkan poligami. Saya kira tidak ada masalah. Dalam persyaratan adm

SBY Bahas Kerusuhan Palopo

Usai didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat membahas  kerusuhan di Kota Palopo , Sulawesi Selatan.     Berdasarkan jadwal yang diterima  dari Biro Pers Istana, Senin (1/4/2013), sekira pukul 11.00 WIB, SBY akan membahas perkembangan situasi Tanah Air, khususnya terkait Palopo bersama Wakil Presiden, Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, dan sejumlah menteri, di Istana Negara.   Setelah itu, SBY juga akan mengambil pengucapan sumpah Hakim Konstitusi yang baru, Arief Hidayat.   Seperti diketahui, Kerusuhan di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, terjadi sekira pukul 12.00 Wita.  Kerusuhan diduga dipicu oleh ketidakpuasan pendukung salah satu kandidat Pilwalkot dengan hasil rekapitulasi suara . Massa membakar beberapa kantor pemerintahan.

Polisi Sita Ratusan Botol Minuman "Pencabut Nyawa"

Unit Reskrim Polsekta Regol menyita ratusan botol minuman keras (miras) oplosan yang dijual di warung-warung sekitar Terminal Kebon Kalapa, Kota Bandung. Miras ilegal itu sangat membahayakan bahkan bisa menyebabkan kematian. “Saat digerebeg, kita mendapatkan minuman dalam botol yang isinya campuran alkohol 70 persen, zat pewarna, zat kimia, dan air mentah. Itu dipastikan bisa membahayakan, bahkan bisa mematikan,” kata Kanit Reskrim Polsekta Regol, AKP Sunarya Ishak, Minggu (31/3/2013). Selain menyita minuman tersebut, petugas juga berhasil menyita ratusan botol minuman di dua lapak berbeda yang terdiri dari dua jerigen tuak, 24 botol ciu, 282 botol minuman oplosan, dua botol arak, dan puluhan botol miras berbagai merek. Sunarya menjelaskan, kegiatan razia tersebut dimaksudkan untuk menekan peredaran miras sekaligus memberantas penyakit masyarakat. “Untuk menghindari korban akibat miras oplosan ini, kita akan bekerjasama dengan Satpol PP untuk bersama-sama melakukan razia rutin. Kalau i

Disebut Kuda Hitam, Pasangan 'Ide' & 'Rido' Bersyukur

Pasangan perserta Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung, MQ Iswara-Asep Dedi Ruyadi (Ide), menyambut baik hasil survei lembaga Indonesia Strategic Institute (Instrat). Pasangan tersebut bisa menjadi kuda hitam di pilwalkot 2013. Iswara mengaku termotivasi dengan hasil survei tersebut. Pihaknya akan memanfaatkan massa mengambang dan masyarakat golongan putih (golput) untuk memilihnya. “Saya syukuri survei yang menyebutkan ‘Ide’ menjadi kuda hitam di Pilwalkot Bandung. Ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan masyarakat terhadap kami,” tutur Iswara, Senin (1/4/2013). Senada dengan ‘Ide’, pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial (Rido) pun menanggapi positif hasil survei tersebut. “Saya tetap bersyukur karena baru berkampanye sekira enam bulanan. Sementara kandidat lain mungkin sudah kampanye sejak beberapa tahun lalu,” tutur Ridwan. Seperti diketahui, Direktur Kajian Strategis Instrat, Adi Onggoboyo, mengatakan, pasangan ‘Ide’ dan ‘Rido’ diprediksi bakal menjadi pesaing terberat pasangan kandi

DPR: Kasad Harus Tangkap Oknum TNI Penyerang LP Cebongan

Ketua Komisi I DPR RI, Mahfud Siddiq, mengatakan, pernyataan Kasad TNI Pramono Eddie Wibowo   yang menyebut ada indikasi keterlibatan oknum TNI dalam kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Cebongan, Sleman, DIY, merupakan sebuah titik terang. "Saya kira gini pernyataan Kasad memberi titik terang mengenai spekulasi siapa oknum pelaku penyerangan di lapas tersebut," kata Mahfud usai menghadiri acara Milad ke-15 organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di komplek DPR, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat 29 Maret. Namun, Pramono harus mampu untuk menindaklanjuti pernyataannya itu, dengan mengungkap dan menangkap pelaku penyerangan lapas, meski dari kalangan TNI atau dari instansi lain. "Ini yang ditunggu masyarakat. Harus ada proses hukum, sehingga apa pun motifnya, tujuannya, latar belakangnya, bahwa itu sebagai  pelanggaran, dan itu salah dalam bentuk pidana harus diselesaikan secara hukum," ujar Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (P

Anas Urbaningrum: Ada Dua "KLB" Tandingan

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan ada dua KLB tandingan. Namun KLB ini, bukan kepanjangan Kongres Luar Biasa.   "Ada kok, ada (KLB tandingan), ini ada dua KLB tandingannya, yaitu Keindahan Lovina Bali (KLB) dan Kintamani Luar Biasa (KLB). Itu KLB tandingannya," kata Anas, saat ditemui di Restoran Sari, Kintamani, Bali, Minggu (31/3/2013).   Sebelumnya Anas kerap memplesetkan kepanjangan dari KLB, yaitu Kelayapan Luar Biasa dan Kuliner Luar Biasa.   Kendati tak hadir di tempat digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB), Anas telah berada di Bali sejak pada Kamis, 28 Maret malam. Anas mengaku selama di Bali dia menginap di vila salah satu kawannya. Sayangya, tiap kali ditanya soal hasil KLB, Anas menolak memberikan komentar.