Demi memuaskan pasangannya, tidak sedikit perempuan maupun laki-laki rela berpura-pura orgasme. Padahal untuk apa berpura-pura? Orgasme betulan tidak hanya nikmat, tetapi juga memberikan manyak manfaat.
Beberapa manfaat yang bisa didapat dari puncak kenikmatan bercinta ini antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Self, Kamis (16/5/2013)
1. Kurangi risiko endometriosis
Orgasme secara teratur minimal seminggu sekali diyakni bisa melancarkan peredaran darah ke organ intim perempuan, sehingga lebih sehat dan terlindungi dari berbagai gangguan kesehatan termasuk endometriosis. Gangguan pada sistem reproduksi ini sering menjadi penyebab susah punya anak.
2. Meredakan nyeri
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orgasme bisa meningkatkan toleransi terhadap rasa nyeri. Menariknya lagi, efek pereda nyerinya adalah analgesik dan bukan anestetik. Artinya, nyeri berkurang tanpa tubuh harus kehilangan sensitivitas terhadap rangsang lain.
3. Menjaga mood
Aktivitas seksual diketahui bisa menjaga kadar oksitosimn atau hormon antistres di dalam tubuh manusia. Lonjakan kadar oksitosin bisa terjadi saat orgasme, yang artinya badan dan pikiran jadi lebih tenang karenanya. Relaksasi semacam ini juga mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Bikin tidur lebih nyenyak
Bukan cuma karena kelelahan, tidur nyenyak usai bercinta juga disebabkan oleh kualitas orgasme yang baik. Pengalaman mencapai puncak kenikmatan seksual juga melepaskan hormon endorphin yang bersifat menenangkan. Tidak heran jika setelah mengalami orgasme yang memuaskan, seseorang bisa tidur lebih nyenyak dibandingkan malam-malam biasanya.
5. Menurunkan berat badan
Orgasme tidak didapat begitu saja, butuh proses tertentu yang pada sebagian orang bisa memakan waktu sampai 30 menit. Proses yang dinamakan hubungan seks ini merupakan aktivitas fisik yang membakar kalori, yang jika teratur dilakukan bisa membantu menurunkan berat badan. Tubuh makin ramping, penyakit pun dengan sendirinya akan menyingkir.