Ujian Nasional (UN) yang amburadul juga diikuti melonjaknya jumlah siswa
tidak lulus. Tak tanggung-tanggung jumlahnya meningkat 18 kali lipat
atau 1.793 persen. Tahun lalu sebanyak 241 siswa tidak lulus, tapi tahun
ini melonjak menjadi 4.564 siswa.
Menjelang pengumuman kelulusan UN besok, Jumat (23/5), Dinas Pendidikan Sumut sudah menyatakan sebanyak 2.948 dari 117.961 siswa SMA dan MA yang mengikuti UN 2013 tidak lulus. Sedangkan siswa SMK, dari 82.428 sebanyak 1.616 tak lulus.
Sehingga total siswa SMA, MA dan SMK yang tidak lulus menjadi 4.564 atau 2,277 persen dari 200.389 peserta UN tahun ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Hendrik Siregar kepada wartawan menyatakan belum bisa memastikan apakah hal itu disebabkan karena keterlambatan soal UN. "Nanti akan ada analisis dari panitia pusat. Nanti akan kita umumkan," ucapnya.
Seperti diberitakan, terjadi keterlambatan naskah UN pada 15 April 2013. Akibat buruknya distribusi ini, sejumlah siswa dari sekitar 350 sekolah di Sumut terpaksa menunda hingga 22 April 2013.
Meski begitu Hendrik mengakui keterlambatan itu pasti berpengaruh kepada psikologi siswa. "Tapi itu belum tentu mutlak penyebabnya," terangnya.
Dia juga belum bisa memastikan ada atau tidak ujian susulan bagi siswa tidak lulus. Dinas Pendidikan Sumut masih menunggu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai masalah ini.
Menjelang pengumuman kelulusan UN besok, Jumat (23/5), Dinas Pendidikan Sumut sudah menyatakan sebanyak 2.948 dari 117.961 siswa SMA dan MA yang mengikuti UN 2013 tidak lulus. Sedangkan siswa SMK, dari 82.428 sebanyak 1.616 tak lulus.
Sehingga total siswa SMA, MA dan SMK yang tidak lulus menjadi 4.564 atau 2,277 persen dari 200.389 peserta UN tahun ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut Hendrik Siregar kepada wartawan menyatakan belum bisa memastikan apakah hal itu disebabkan karena keterlambatan soal UN. "Nanti akan ada analisis dari panitia pusat. Nanti akan kita umumkan," ucapnya.
Seperti diberitakan, terjadi keterlambatan naskah UN pada 15 April 2013. Akibat buruknya distribusi ini, sejumlah siswa dari sekitar 350 sekolah di Sumut terpaksa menunda hingga 22 April 2013.
Meski begitu Hendrik mengakui keterlambatan itu pasti berpengaruh kepada psikologi siswa. "Tapi itu belum tentu mutlak penyebabnya," terangnya.
Dia juga belum bisa memastikan ada atau tidak ujian susulan bagi siswa tidak lulus. Dinas Pendidikan Sumut masih menunggu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai masalah ini.