Seratus aparat Brigade Mobile (Brimob) Polda Sulsel disiagakan di Kelurahan Sabintang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Takalar, Selasa 28 Mei. Penyiagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi serangan balas dendam yang akan dilakukan keluarga dan kerabat dua pelaku pencurian yang tewas dihakimi massa.
Senin dinihari 27 Mei lalu, Karim (25) dan Daeng Sangkala (25) tertangkap basah mencuri laptop dan jam tangan di rumah Kepala Sekolah SMA 3 Takalar, H Syarifuddin. Warga yang marah langsung menghakimi kedua pelaku hingga tewas di lokasi kejadian. Karim dan Sangkala diketahui berasal dari Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.
Kabag Ops Polres Takalar, Kompol Agussalim mengatakan, Satuan Intelejen Keamanan (Intelkam) Polres Takalar mendapat informasi bahwa kelurga pelaku bersiap untuk menyerang masyarakat di Kelurahan Sabintang, terutama di sekitar TKP Karena itu, Polres meminta bantuan Polda untuk mengantisipasi terjadinya penyerangaan dari pihak keluarga korban maupun kerabat korban yang tidak terima atas kematian kedua pelaku.
"Pasukan ini akan disiagakan sampai situasi kondusif, " terang Agussalim.
Pasukan Brimob yang diturunkan menjaga 100 meter dari lokasi kejadian. Hingga berita ini diturunkan, situasi di Sabintang terlihat normal.