Skip to main content

Perlukah Proyek Monorel Dilanjutkan?

PT Jakarta Monorail dan Adhi Karya kembali mencetuskan ide pembangunan proyek monorel. Bila terlaksana, rencana ini akan membuka koridor monorel yang bersinggungan dengan beberapa segmen koridor busway.

Koridor Transjakarta yang bersinggungan itu antara lain Koridor 1 (70 ribu penumpang/hari), Koridor 6 (30 ribu penumpang/hari), Koridor 5 (30 ribu/hari), dan Koridor 9 (40 ribu/hari). Mengingat tarif monorel (Rp9000) jauh lebih tinggi dari busway (Rp3500), memang kecil kemungkinan monorel akan “mengambil jatah” penumpang busway.

Tetapi tarif Rp9000 itu pulalah yang membuat proyek monorel sulit diandalkan.

Dengan tarif Rp9000, seperti yang diusulkan, seorang pengguna monorel rata-rata akan menghabiskan hampir Rp400 ribu per bulan untuk bepergian dari dan ke tempat kerja. Ini hampir sama dengan biaya bensin mobil per bulan, atau empat kali lipat biaya bensin pengendara motor.

Dari sini bisa terlihat, monorel tidak diperuntukkan bagi pengguna kendaraan umum, busway ataupun pengendara motor. Monorel tampaknya hanya membidik warga pemilik kendaraan pribadi yang tinggal di wilayah di sekitar stasiun monorel. 

Bila demikian yang terjadi, maka cerita sedih yang terjadi pada monorel di Sydney dapat terulang di Jakarta. Dengan panjang lintasan 3,2 kilometer dan 8 stasiun, orang Sydney harus membayar Rp45 ribu dengan tarif tunggal (jauh-dekat sama saja). Tak heran, monorel Sydney hanya mampu mengangkut 8 juta penumpang per tahun (24 ribu per hari).

Pemerintah New South Wales pun memutuskan mengambil alih perusahaan dan seluruh aset monorel tersebut pada awal 2012, dan menutup operasi pada Juni 2013. Selanjutnya, mereka berencana mengganti dan mengembangkan angkutan umum di area tersebut dengan yang lebih besar dan lebih murah. 

Monorel vs busway

Membangun lintasan monorel sepanjang 60 kilometer perlu Rp12 triliun. Artinya, pembangunan monorel menghabiskan sekitar Rp200 miliar per kilometer.

Bagaimana dengan busway? Saat ini pemerintah Jakarta hanya mengeluarkan sekitar Rp5 triliun untuk membangun 183 kilometer koridor Transjakarta dengan 213 halte. Ini sudah termasuk subsidi biaya operasional 2004-2012, untuk menjalankan sekitar 550 bus.

Dari sisi penumpang, Transjakarta punya 114 juta penumpang di tahun 2011. Menghilangkan koridor busway yang bersinggungan dengan monorel jelas tidak mungkin. Sebagai jaringan angkutan umum massal, ketergantungan antarkoridor di busway sangat tinggi. Ketika Koridor 9 dan 10 dibuka, misalnya, penumpang di Koridor 5 dan 7 juga ikut meningkat.

Menghilangkan satu koridor akan otomatis menurunkan pengguna Transjakarta secara keseluruhan. Survei ITDP tahun 2010 mengungkapkan, sebanyak 75 persen perjalanan Transjakarta di pagi hari berakhir di Koridor 1.

Menghapus koridor busway (dengan harapan pengguna berpindah ke monorel) tidak menyelesaikan masalah. Seperti dijelaskan di awal tulisan, tarif monorel lebih mahal dari busway. Pengguna justru bakal kembali ke Metromini, Kopaja atau bahkan sepeda motor. Sebab bila harus naik monorel, mereka harus berjalan jauh dan naik-turun jembatan antara monorel dan Transjakarta. 

Monorel pada dasarnya memang bukan didesain sebagai angkutan umum massal. Dengan kapasitas angkut kecil, kecepatan rendah, dan tarif mahal, monorel sering dinamakan people mover, dan bukan transit system. 

Perlukah monorel dilanjutkan? Jawabannya ada di pemerintah Jakarta. Jika memang pada akhirnya monorel berlanjut, berikut ini dua hal yang wajib diingat:

1.    Jangan hapus satu pun rute Transjakarta dengan adanya monorel
2.    Jangan sampai pemerintah diharuskan memikul tanggung jawab di kemudian hari jika investor monorel bangkrut di tengah jalan.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo