Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik
Yudi, menyebutkan, tingkat
kelulusan ujian nasional (UN) untuk siswa sekolah menengah atas (SMA) di
ibu kota tahun ini naik dari 99,52 persen menjadi 99,65 persen. Siswa
SMA di DKI yang tidak lulus UN hanya sebanyak 0,35 persen.
"SMA tahun lalu 99,52 persen, tahun ini 99,65 persen," ujar Taufik usai
menghadiri Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2012 di Balai Kartini,
Jakarta, Jumat (25/5).
Sementara tingkat kelulusan UN untuk siswa sekolah menengah kejuruan
(SMK) di DKI hampir menembus 100 persen. Tingkat kelulusan UN siswa SMK
tahun ini naik dari 98,87 persen menjadi 99,92 persen.
"SMK dari 98, 87 persen, tahun ini 99,92 persen. Jadi hanya 0,08 persen
tidak sampai 0,1 persen (tingkat ketidaklulusannya)," ujar Taufik
kelulusan ujian nasional (UN) untuk siswa sekolah menengah atas (SMA) di
ibu kota tahun ini naik dari 99,52 persen menjadi 99,65 persen. Siswa
SMA di DKI yang tidak lulus UN hanya sebanyak 0,35 persen.
"SMA tahun lalu 99,52 persen, tahun ini 99,65 persen," ujar Taufik usai
menghadiri Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2012 di Balai Kartini,
Jakarta, Jumat (25/5).
Sementara tingkat kelulusan UN untuk siswa sekolah menengah kejuruan
(SMK) di DKI hampir menembus 100 persen. Tingkat kelulusan UN siswa SMK
tahun ini naik dari 98,87 persen menjadi 99,92 persen.
"SMK dari 98, 87 persen, tahun ini 99,92 persen. Jadi hanya 0,08 persen
tidak sampai 0,1 persen (tingkat ketidaklulusannya)," ujar Taufik