Skip to main content

Kereta Api di Sulsel Terancam Batal



Proyek pembagunan rel Kereta Api (KA) di Sulsel bakal hanya akan menjadi proyek mimpi. Itu jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel tidak segera melakukan pembebasan lahan.

Semangat gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang menggebu-gebu setiap berbicara soal pembangunan KA di Sulsel, ternyata tidak diikuti dengan langkah konkret di lapangan. Buktinya, hingga saat ini pemprov Sulsel belum melakukan pembebasan lahan.  

Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan mengaku khawatir proyek KA untuk wilayah Sulawesi yang dimulai dari Makassar justru akan beralih ke Kalimantan. Alasannya, saat ini, katanya, Kalimantan juga tengah melakukan persiapan untuk pembangunan kereta api. 

"Jadi, Kalimantan dan Sulawesi saling kejar-kejaran saat ini  mana yang duluan lahannya siap itu yang kita masuki. Kita harapkan Sulsel lebih siap," kata Mangindaan di sela acara peletakan batu pertama pembangunan kampus terpadu pendidikan dan pelatihan transportasi Indonesia di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Makassar, Jumat, 10 Mei.

Mangindaan menyebutkan, Pemprov Sulsel tidak perlu membebaskan sekaligus lahan untuk jalur rel KA tersebut. Cukup dilakukan secara bertahap agar proses pembangunan rel juga bisa berjalan secepatnya. "Tidak usah semua. Berapa kilometer saja lahan yang siap itu yang langsung kita kerjakan. Kasih tahu pak gubernur seperti itu," ucapnya.

Mantan Gubernur Sulawesi Utara ini, menambahkan, Kementerian Perhubungan juga sudah pernah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan gubernur se Sulawesi untuk pembangunan KA tersebut. Makanya ujar dia, Sulsel diharapkan bisa lebih awal menyiapkan lahan untuk kemudian dibangun, agar provinsi lain termotivasi untuk mengikuti jejak Sulsel.

"Persoalan rel dan gerbong, industri kereta kita sudah mampu, termasuk engineringa. Jangan anggap remeh industri kereta kita, sekarang sudah siap. Banyak juga investor yang siap masuk, terpenting lahannya dulu. Kamma anjo," kata Menteri yang fasih berbahasa Makassar ini.

Kereta api ini, jelas Mangindaan, sangat penting dan dibutuhkan masyarakat, karena moda transportasi ini akan mengalihkan proses pengangkutan barang-barang yang berat dari jalan raya ke gerbong kereta api. Dengan demikian, lanjutnya, jalan raya tidak cepat lagi rusak. Apalagi ke depan, katanya, sektor pertambangan di wilayah Silawesi diproyeksi akan bertumbuh pesat.  

Sekretaris Provinsi Sulsel, H A Muallim pada saat membacakan sambutan gubernur dalam acara ini, sempat menyinggung soal pesan gubernur untuk menagih janji dari Kementerian Perhubungan terkait proyek KA. Namun Muallim akhirnya terdiam ketika mendengar pernyataan Mangindaan yang justru mendesak Pemprov Sulsel segera menyiapkan lahan.

"Kita baru tahu itu kalau ternyata harus disiapkan lahannya dulu, kita kiranya selama ini begitu ada anggaran dari pusat langsung jalan bersamaan dengan pembebasan lahan. Tapi ini akan segera kita bicarakan di Pemprov," kata Muallim.

Ditanya soal anggaran pembebasan lahan, Muallim mengakui jika belum ada anggaran yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk pembebasan lahan jalur KA. "Bisa saja nanti kita anggarakan di 2014, tapi nantilah, ini kan baru akan kita bicarakan," ujar Muallim.

Perluasan Bandara
Dalam kesempatan itu, Menhub juga meyampaikan soal rencana perluasan dan perpanjangan run way Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Proyek ini kata dia, sudah dalam kajian tim teknis Kemenhub.

"Karena saya orang sini (Makassar red) jadi saya tahu, soal perpanjangan run way itu kita lakukan karena di jalan poros Makassar-Maros, itu tepat berada di ujung run way, sehingga kalau diperpanjangan maka harus melewati bahu jalan, artinya jalan raya harus lewat bawah tanah atau under pass," jelasnya.

Gubernur Sulsel, sambung Mangindaan, telah menjanjikan akan segera membeaskan lahan di sekitar ujung run way tersebut. Kapan dimulai pembangunan itu? Menurut Mangindaan itu kembali ke soal pembebasan lahan. Sehingga diharapakan Pemprov Sulsel segera menyelkesaikan itu. Anggarannya, juga baru akan dihitung setelah proses pembebasan lahan rampung.

"Kalau soal perluasan bandara, itu di pihak Angkasa Pura, Kemenhub hanya diproyek perpanjangan runway saja. Bandara Sultan Hasanuddin ini memang perlu diperluas karena  pertumbuhan penumpang setiap tahun cukup pesat, sekarang sudah menembus angka delapan juta  penumpang per tahun," paparnya.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo