Siswi kelas II jurusan akutansi ini pun memasang tag ke teman-temannya agar statusnya bisa dibaca. Mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, Ratih menulis statu di Facebook dan mendapat komen dari teman-temannya.
"Setelah seminggu tidak ada kabar sekali, saya bersyukur Alhamdulilah bahwa anak saya masih selamat meski tidak tahu pasti keberadaannya," kata Radin ayah Ratih, di kediamannya Jalan Lemah Hegar Nomor 49 RT 2 RW 4, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong, Bandung, Jumat (25/4).
Berikut tulisan Ratih diakun Facebooknya, pagi tadi ;
"I'm ratihh. Ndong aku kangen sama kamu. Sama semuanya. Aku ga bisa balik sekarang. Kalau aku balik sekarang aku ga tahu bakalan gimana nasib aku. Nanti aku jadi nurut aja apa kata mereka. Mereka bilang aku akan pulang hari Senin."
"Aku ga tahu aku ada di daerah mana. Soalnya orangnya ajak muter-muter mulu. Sama orang yang sedikit aku percaya tapi aku takut. Aku takut kalau aku kabur. Paling ke rumah dia nyusul. Aku kaya diajak untuk nipu buat dapat uang :( ."
"Kalau kabur aku ga tau jalan pulangnya neng.. Arggghh aku malu ndong merasa ga percaya dan ga punya harga diri banget. Beneran aku pasti kemana-kemana dikawal. Ini aku mohon-mohon buat ke warnet cuma buat kasih kabar kalian. Aku takut jull, lies (temannya). Aku ga bisa nyebutin nama dia. Cuma kasih nama samaran ke aku ga kasih nama asli."
"Kalau aku off berarti aku diajak pergi lagi dan ga buka internet lagi."
Rinrin teman Ratih mengaku sempat membalas komen-komen tersebut. "Katanya dibawa ke Jakarta, terus ke Bekasi, naik kereta. Ratih juga ngasih tahu kalau dia turun di Stasion Kedung Gedeh," tandasnya. Menurutnya Ratih di sana baik-baik saja, meski ingin cepat pulang.
"Katanya makan teratur, segalanya teratur, tapi apa-apa dikawal dan diawasi, mau pulang juga susah," bebernya. Dia berharap sahabatnya bisa segera pulang karena semua mengkhawatirkannya.
Ratih terakhir kali berkomunikasi dengan pihak keluarga saat hendak melakukan tugas acara HUT Kodam III/Siliwangi di Lapangan Gasibu, Bandung Jumat (17/5) lalu. Saat menjalankan tugas, Ratih memang bertemu dengan idolanya salah personel The Passport Band, di Lapangan Gasibu. Namun setelahnya Ratih sulit ditemui.