Skip to main content

Fenomena Ustad 'Gaul' Jeffri Al Buchori


Dunia dakwah Indonesia berkabung, sosok dai yang fenomenal Ustad Jeffri Al Buchori (akrab disapa Uje) telah meninggal dunia Jumat (26/4) dinihari dalam sebuah kecelakaan tunggal. Uje meninggal karena motor yang dikendarainya menabrak trotoar dan pohon palem di bilangan Pondok Indah Jakarta. Tapi, itulah takdir. Kecelakaaan hanyalah sebab, yang pasti bahwa waktu hidup Uje yang digariskan Allah SWT sudah harus berakhir dalam usia 40 tahun (lahir 12 April 1973).
Fenomena di saat kematian Uje, sungguh luar biasa. Ribuan bahkan puluhan ribu ummat Islam di Jakarta, tumpang ruah ingin melayat dan menshalatkan jenazah ustadz Uje. Prosesi salat jenazah, tidak hanya berlangsung di Jakarta. Di seluruh Indonesia, ribuan mesjid juga melakukan sholat Ghaib. Di Makassar saja, sangat banyak mesjid yang melakukan sholat Ghaib seusai dilaksanakan Salat Jumat. Ini membuktikan, bahwa Ustad Uje sangat melekat dalam hati ummat Islam di Indonesia.
Di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Jakarta, ribuan ummat Islam memadati pekuburan tersebut untuk ikut mengantar ustadz yang dikenal sangat ramah itu - di tempat peristirahatan terakhirnya. Yang mengesankan, karena hampir seluruh kelas sosial tumpah ruah di TPU Karet. Mulai dari rakyat biasa, sampai kalangan artis. Mulai dari kelompok-kelompok pengajian sampai kalangan selebriti bahkan beberapa pejabat pun ikut larut didalamnya. Presiden SBY sendiri lewat twitternya, juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ustad Jeffri Al Buchori. 
Yang lebih membanggakan, karena walaupun sudah di kuburkan sejak Jumat, namun beberapa hari setelah itu pun masih banyak warga masyarakat yang datang ke TPU Karet untuk menziarahi kuburan almarhum Uje, mulai dari masyarakat Jakarta, sampak warga yang sengaja datan dari Jogja, Kalimantan dan lain-lain.
Almarhum Ustad Jeffri Al Buchori adalah satu dari sedikit dai (muballigh) yang mampu melakukan dakwah dengan menggunakan media dakwah yang tersedia. Uje mampu berdakwah sambil bernyanyi, mampu melafazkan Al Quran dengan cara tilawatil qur'an. Bahkan akhir-akhir ini, ia juga telah merilis album lagu-lagu bernafaskan syiar Islam. Suaranya khas, melengking dengan intonasi yang sangat apik, menjadi pelengkap dari kemampuannya berdakwah.
Isi (content) dakwahnya pun sangat menyejukkan, tidak bertendensi menggurui, tidak menghakimi (judgement), dakwahnya tidak hanya halal dan haram, dan  kemampuannya menyampaikan dakwah sangat komunikatif. Karena itu, Uje adalah sedikit dai yang mampu menembus dakwah di kalangan para artis dan selebriti. 
Bahkan Uje mampu menembus kelas menengah atas Indonesia untuk melakukan dakwah (tabligh), secara sosiologis kemampuan ini menjadi sangat penting. Sebab jika kelas menengah atas yang tersentuh oleh dakwah dan mereka mampu berubah sesuai dengan tuntunan Islam baik dari segi penampinan, tingkah laku maupun sikapnya, maka kondisi itu akan sangat menguntungkan untuk memperbaiki akhlak masyarakat khususnya di Indonesia. 
Ini bisa terjadi sebab didalam sosiologi, masyarakat kelas menengah atas itu dikategorikan sebagai kalanggan upper class dan biasanya kalangan ini selalu ditiru oleh kalangan lower class (masyarakat bawah). Lihatlah misalnya para artis dan selebriti, apa saja yang mereka kenakan, gunakan baik gaya rambut maupun pakaian (fashion) selalu ditiru oleh masyarakat banyak. Jadi kalau artis berpenampilan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, maka masyarakat pun akan ketularan berpenampinan yang cenderung melanggar norma kesusilaan. Karena itulah, pilihan Uje untuk membangun dakwah di kalangan artis dan selebriti adalah bentuk dari strategi dakwah yang efektif. Sebab jika para artis dan selebiriti itu mampu mengubah diri sesuai dengan ajara agama, maka itu salah satu cara untuk mengubah moralitas masyarakat secara keseluruhan. Maknanya, kalau sudah banyak artis yang berjilbab, berpenampilan sopan sesuai norma dan kesusilaan dan bisa diteladani dengan baik, maka masyarakat pun lambat laun akan berubah ke arah dan moral yang lebih baik. 
Yang menarik lagi dari almarhum Ustad Uje adalah kemampuannya untuk masuk dalam kehidupan anak-anak muda. Uje tahu bahwa mendekati anak muda untuk berdakwah melalui kegemaran anak-anak muda. Makanya, Uje pun gemar menggunakan moter gede (moge) bersama dengan mereka. Lewat media moge inilah, Uje pun kerap berdakwah dengan para anak muda. Dua segmen dakwah yakni kalangan artis dan selebriti dan anak-anak muda adalah segmen yang paling berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara umum, dan inilah yang selalu menjadi segmen dakwah Ustad Jeffri. Namun tidak berarti, Uje bersikap eksklusif. Hampir di seluruh kalangan masyarakat di berbagai daerah, Uje selalu diminta untuk berdakwah. Karena itu, ketika berita kematian Uje merebak, banyak warga masyarakat di berbagai daerah yang sengaja datang ke Jakarta untuk ikut mengantarkan dai idolanya ke tempat peristirahatannya yang terakhir. 
Media massa dalam tiga hari terakhir ini beruntun menayangkan berita tentang kematian Uje dan testimoni banyak orang tentang Uje. Ini membuktikan bahwa kepergiannya yang mendadak tersebut, telah menyentakkan banyak orang bahwa kita semua telah kehilangan sosok dai muda yang multi talenta, cerdas, pandai bergaul dan mampu berdakwah pada semua kalangan terlebih lagi kalangan artis dan selebriti yang cenderung eksklusif. Tentu banyak kalangan yang tersentak dengan kejadian ini, sebab tugas dakwah Ustad Jeffri belumlah tuntas. 
Kalangan artis dan selebriti yang disentuhnya, belum banyak memperlihatkan adanya perubahan yang berarti. Namun, rintisan yang telah dilakukan oleh Uje harus dilanjutkan. Pertanyaannya, siapa yang dapat melanjutkannya? 
Di sinilah sebenarnya problematika dakwah Islam di Indonesia, kita masih kekurangan dai yang mampu menembus kalangan-kalangan masyarakat yang cenderung eksklusif seperti artis dan selebriti. Sekarang ini memang sudah banyak dai-dai baru yang bermunculan sepertinya Ustad Maulana, Ustadz Solmed dan lain- lain. Namun jumlah dai yang berdakwah di kalangan menengah atas Indonesia, masih sangat terbatas. Padahal kalau kalangan ini digarap dengan baik, dan mereka bisa diubah untuk berperilaku sesuai tuntunan agama Islam - maka sebenarnya mudah saja untuk kita mengubah perilaku dan moral masyarakat secara keseluruhan.
Karena itu, sekarang ini kita butuh dan rindukan munculnya Uje-Uje baru. Dai yang mampu menggunakan semua media dakwah untuk mengembangkan syiar Islam di Indonesia. Dan yang paling penting, dai yang mampu berdakwah ke dalam kelas sosial yang eksklusif (menengah dan atas). Ini adalah tantangan kita semua, terlebih tantangan bagi para dai-dai yang ada selama ini.
Mari kita teruskan perjuangan Uje, biarlah Ustad Jeffri Al Buchori tidur tenang dalam dekapan pencitanya Allah SWT. Namun kita yang masih hidup ini, wajib meneruskan syiar yang telah dibangun hampir lebih dari sepuluh lamanya oleh Uje. Selamat jalan dai idola, selamat menuju keabadian

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo