Sejak tahun lalu, Darin Mumtazah dan kedua orangtuanya tinggal di sebuah rumah di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Keluarga pelajar SMK yang menjadi saksi kasus pencucian uang mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq itu mengontrak rumah itu hingga Juli 2014.
"Setahun Rp 75 juta. Ngontrak selama dua tahun," kata Ny Lisdiana, pemilik rumah yang dikontrak oleh Darin dan keluarganya, saat dihubungi detikcom, Selasa (21/5/2013). Rumah yang dikontrak Darin itu berlantai 2,5 dengan luas yang cukup besar. "Saya lupa ukurannya," ujar dia.
Menurut Lisdiana, saat itu transaksi pengontrakan rumah dilakukan oleh adik Lisdiana dengan ayah Darin yang bernama Jiad. "Yang langsung mengontrak ayah Darin, bukan orang lain," kata dia.
Lisdiana mengaku belum pernah bertemu dengan Darin dan keluarganya. Namun, dia tahu nama Darin sebagai putri pengontrak rumahnya. "Setahu saya, cuma mereka bertiga yang tinggal di sana," ujar Lisdiana.
Lisdiana juga pernah mendengar nama Darin disebut-sebut sebagai salah seorang saksi dalam kasus Luthfi Hasan. Namun, hanya sebatas mendengar, karena dia tidak tahu mengenai hubungan Luthfi Hasan dengan keluarga Darin.
Darin sudah dua kali dipanggil KPK sebagai saksi. Namun, Darin selalu mangkir. Belum diketahui secara persis, ada hubungan apa sebenarnya antara Luthfi dengan Darin. Sempat ditanyakan kepada ibunda Darin, apakah Luthfi menikahi putrinya. Namun, ibunda Darin membantah dan tidak mau membicarakan soal Luthfi. Namun, dia kemudian berujar, "Kok nggak istri-istri yang lain yang dipanggil KPK?"
Menurut tetangga, Luthfi terlihat sering bertandang ke rumah itu. Sore datang, pagi pulang. Saat bertandang ke rumah itu, Luthfi sering menggunakan mobil VW Caravelle hitam dan Mazda CX9 warna putih.
Hingga saat ini belum diketahui keberadaan Darin. Namun, ibunda Darin mengaku selama ini tinggal di Kebon Nanas Jakarta Timur. "Di sini saya hanya main, kasih makan kucing," kata ibunda Darin yang sering disapa Ummi saat ditemui detikcom. Ummi juga bertekad akan menghadapi KPK demi putrinya.