MUHAMMADChatib Basri resmi ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Keuangan (Menkeu). Penunjukan ini tampaknya bukan tanpa alasan. Chatib memang sudah banyak ‘makan asam garam’ perekonomian Indonesia dan global.
Bagaimana sebenarnya sosok Chatib Basri ini?
Seperti dilansir dari wikipedia, Chatib adalah seorang ekonom, peneliti, dan profesional asal Indonesia yang menjabat Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 14 Juni 2012.
Pria kelahiran Jakarta, 22 Agustus 1965 ini memiliki keahlian terutama dalam bidang makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik. Ia pernah duduk sebagai Penasehat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010).
Saat ini, selain menjadi Kepala BKPM, pria berusia 47 tahun itu juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Sebelumnya pendiri CReco Research Institute ini menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional dan pernah menjadi komisaris di beberapa perusahaan publik, dan konsultan di berbagai lembaga internasional.
Chatib Basri lahir dari pasangan perantau Minangkabau, Chairul Basri (ayah) dan Nurbaiti (ibu). Ayahnya berasal dari Rao, Pasaman, Sumatera Barat dan merupakan kakak dari sastrawan Asrul Sani. Oleh karenanya semasa kecil, Chatib lebih senang mempelajari politik, sastra, dan seni, dibandingkan ilmu ekonomi. Ia sempat beberapa kali ikut pementasan Teater Cradda di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Chatib Basri menamatkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992). Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Australia National University dan mendapatkan gelar Master of Economic Development pada tahun 1996. Lima tahun kemudian ia memperoleh gelar PhD Dalam bidang Ekonomi dari universitas yang sama. Setelah memperoleh gelar sarjana, ia bekerja sebagai peneliti di LPEM-FEUI dan menjadi dosen FEUI.
Pada periode 1997-2001, Chatib menjabat sebagai asisten peneliti yang bekerja untuk Prof. Hal Hill di departemen ilmu ekonomi Australia National University. Selepas itu, ia menjabat sebagai peneliti tamu untuk The Institute of South East Asian Studies di Singapura dan menjadi Associate Director for Research bagi LPEM. Sejak tahun 2005, Chatib telah bertugas sebagai anggota Advisory Team to the Indonesian National Team on International Trade Negotiation.
Chatib juga ditunjuk sebagai konsultan di berbagai lembaga internasional seperti World Bank, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD,Asian Development Bank serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund. Tahun 2010-2011 Chatib juga menjadi anngota High Level Trade Expert Group yang dipimpin oleh Jagdish Bhagwati dan Peter Sutherland.
Selain itu, Chatib Basri juga menjadi anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan publik. Antara lain PT Astra International, PT Indika Energy, serta Axiata Group Bhd (Malaysia). Dia juga aktif menulis di berbagai media, serta beberapa jurnal internasional.
Pada tanggal 13 Juni 2012, ia ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menggantikan Gita Wirjawan yang telah merangkap jabatan tersebut sejak tanggal 19 Oktober 2011 dan dilantik pada tanggal 14 Juni 2012