Seorang tewas dan tujuh
lainnya cedera menyusul tabrakan
beruntung yang melibatkan
Bus Kharisma dengan sebuah mobil truk dan pick up serta menyeruduk empat
warung, di jalan poros Barru-Parepare, di Kampung Laju Kecamatan Soppeng Riaja,
Barru, Senin (6/5) dini hari.
Polisi mengonfirmasi,
korban tewas adalah pemilik warung, seorang perempuan bernama Wana. Sementara
tujuh korban luka adalah warga termasuk sopir bus Kharisma.
Informasi di lokasi
kejadian menyebutkan, bus Kharisma bernomor polisi DD 7533 SZ, yang melaju dengan kecepatan tinggi,
tiba-tiba kehilangan kendali dan langsung menyeruduk sabuah truk yang parkir di
jalur kanan. Setelah itu bus ini kembali menyeruduk mobil pick up (DD 9322 XX)
yang berada di sebelah kiri jalan.
"Mungkin sopirnya
ngantuk, karena tiba-tiba saja mobilnya oleng dan menabrak mobil yang
parkir," kata seorang saksi mata.
Selanjutnya, dalam
kecepatan yang tak bisa dikendalikan, bus Kharisma menyeruduk empat warung yang
berjejer di sebelah kiri jalan dan menewaskan pemilik warung, I Wana.
Selain menewaskan pemilik
warung, sopir bus Kharisma juga mengalami luka bersama enam orang lainnya.
Kapolres Barru AKBP Yosep
Sriyono, menuturkan, bus Kharisma melaju dari arah Makassar ke Parepare. Sopir
tak mampu mengendalikan kendaraan karena dalam kecepatan tinggi.
"Bus ini tak bisa lagi
menghindari truk parkir di jalur kanan karena mengalami kerusakan. Setelah
menghantam truk, sopir berusaha mengambil jalur kiri, namun kembali menabrak
mobil pick up yang terparkir di bahu jalan," paparnya.
Selanjutnya mobil ini
kembali menyeruduk empat warung jajanan jagung yang berada di pinggir jalan.
Yosep mengatakan, peristiwa
tabrakan beruntun ini masih dalam penyelidikan.
"Dalam peristiwa ini
satu orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luka-luka," tandasnya.