Kapan pun dilakukan, melakukan seks itu tetap nikmat. Namun, tetap sajakenyamanan personal yang melakukannya menjadi alasan yang harus diprioritaskan. Perbedaan bercinta di pagi, siang, dan malam lebih terletak pada suasana dan kondisi tubuh saat seks.
Di waktu pagi, misalnya, pasangan masih berada pada kondisi fisik yang bugar selepas istirahat malam. Artinya, Anda bisa mendapatkan gairah tinggi di waktu ini. Namun, Anda juga dihadapkan pada terbatasnya waktu. Biasanya, pagi hari adalah waktu untuk mempersiapkan diri menuju tempat kerja. Buat istri, mungkin menjadi waktu tersibuk membuatkan sarapan pagi atau mengurusi tugas rumah tangga. Jadi, pintar-pintarnya Anda mengatur waktu yang ada.
Jika seks dilakukan siang hari, cuaca yang normal biasanya sedang terik. Maka, buatlah suasana bercinta Anda pada ruangan yang nyaman. Gunakan ruangan yang mempunyai sirkulasi udara yang baik. Syukur-syukur ada pendingin udara.
Seks siang hari bisa dilakukan sewaktu istirahat siang jika Anda orang kantoran. Anda bisa menuju rumah sebentar dan bergumul dengan istri. Lagi-lagi, terbatasnya waktu yang menjadi kendala. Karena, Anda mesti balik ke kantor. Agar romantisme tidak terganggu, Anda bisa melakukan seks siang hari kala libur dari berbagai aktivitas pekerjaan.
Lebih asyik barangkali kalau seks dilakukan malam hari. Saat itu, pasangan biasanya sudah lepas dari memikirkan rutinitas. Suasana juga nyaman dan ditunjang oleh waktu malam yang panjang. Prosesi seks jadi tidak terburu-buru.
Bahkan, momen seks malam hari cukup dinanti sebagian wanita. Suasana nyaman memudahkan wanita mendapatkan orgasme. Sehabis orgasme, Anda pun bisa langsung tidur bersama selagi kantuk menyerang. Lebih romantis bukan?!