Seorang ibu muda ditemukan tewas di kamar rumah kontrakannya di Kota Cirebon, Jawa Barat. Tubuh perempuan yang baru sebulan lalu melahirkan itu tampak gosong dan dari kemaluannya keluar banyak darah.
Korban, Melani, yang mengontrak rumah di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ditemukan tewas setelah para tetangga curiga dengan tangisan bayi terus menerus pada Minggu malam kemarin. Warga pun berinisiatif masuk ke rumah kontrakan tersebut dan menemukan Melani sudah tergeletak di kasur. Tampak darah memenuhi kaki dan kain Melani. Sang bayi terbaring dan menagis di samping jasad ibunya.
Saleh, ketua RWW setempat, menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban sering mengeluh sakit di perut setelah melahirkan anak keduanya di bidan setempat sebulan lalu. Darah juga kerap keluar dari kemaluannya.
Oleh para tetangga, korban disarankan untuk konsultasi ke dokter. Namun, karena keterbatasan biaya, Melani hanya bisa menahan rasa sakitnya itu.
Sementara itu, keluarga tidak memberi izin polisi melakukan autopsi terhadap jasad Melani, sehingga polisi tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Bayi Melani kini dirawat kerabat almarhumah.
Petugas Polresta Cirebon hanya melakukan identifikasi luar. Diduga, korban tewas akibat pendarahaan setelah melahirkan anak keduanya.
Korban, Melani, yang mengontrak rumah di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ditemukan tewas setelah para tetangga curiga dengan tangisan bayi terus menerus pada Minggu malam kemarin. Warga pun berinisiatif masuk ke rumah kontrakan tersebut dan menemukan Melani sudah tergeletak di kasur. Tampak darah memenuhi kaki dan kain Melani. Sang bayi terbaring dan menagis di samping jasad ibunya.
Saleh, ketua RWW setempat, menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban sering mengeluh sakit di perut setelah melahirkan anak keduanya di bidan setempat sebulan lalu. Darah juga kerap keluar dari kemaluannya.
Oleh para tetangga, korban disarankan untuk konsultasi ke dokter. Namun, karena keterbatasan biaya, Melani hanya bisa menahan rasa sakitnya itu.
Sementara itu, keluarga tidak memberi izin polisi melakukan autopsi terhadap jasad Melani, sehingga polisi tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Bayi Melani kini dirawat kerabat almarhumah.
Petugas Polresta Cirebon hanya melakukan identifikasi luar. Diduga, korban tewas akibat pendarahaan setelah melahirkan anak keduanya.