Asma sering dibingungkan dengan gangguan pernapasan lain karena gejalanya serupa. Hal ini membuat penyakit ini dianggap sepele, padahal jika dibiarkan akibatnya bisa berabe. Salah satu gejala asma yang paling mencolok adalah batuk dan napas yang pendek-pendek.
"(Gejala asma) yang banyak orang tau itu memang benar, seperti sesak napas dan saat dia mengeluarkan napas berbunyi atau mengi. Napas pendek-pendek juga termasuk," terang prof dr Faisal Yunus, SpP(K), MD, PhD, spesialis paru RS MH Thamrin ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (1/5/2013).
Selain gejala fisik, gejala asma yang lain ternyata berkaitan dengan waktu. Prof Faisal menuturkan bahwa biasanya asma akan kambuh atau memburuk saat malam hari atau menjelang pagi hari alias subuh.
Gejala asma ini bervariasi frekuensi dan beratnya. Ada beberapa penderita yang mengalami serangan sesak napas yang ringan dan singkat, namun ada pula yang mengalami batuk, mengi serta mengalami sesak napas yang hebat.
Ketika mengalami asma, sesak napas yang terjadi bisa menjadi semakin berat sehingga menimbulkan rasa cemas. Akibatnya penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat. Pada serangan yang sangat berat, penderita asma bahkan bisa mengalami kesulitan bicara.
Pada anak-anak, gejala asma bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa menjadi salah satu gejala asma. Namun batuk ini susah dibedakan dengan batuk akibat penyakit lain.
"Kalau batuk yang tak biasa atau batuk asma tidak bisa dibedakan, kalau bisa dibedakan dari batuknya saja mungkin sudah dapat nobel. Jadi, memang harus didiagnosa lebih dalam apa yang menyebabkan batuknya," pungkas dr Faisal.