Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia |
I. Pertumbuhan dan perkembangan embrio manusia dalam kandungan
Usia
|
Ciri-ciri
|
1 bulan
(4 minggu)
|
Bagian kepala, jantung, dan hati mulai terbentuk; sistem pencernaan sebagai suatu saluran sederhana; ada sebuah ekor yang khas; jaringan-jaringan ekstra embrionik mulai muncul.
|
2 bulan
(8 minggu)
|
Telinga, mata, jari-jari, mulut, hidung, dan tumit merupakan bentuk-bentuk tersendiri; tulang mulai dibentuk, sistem pencernaan terbentuk; sistem saraf dan sistem sirkuler mulai berfungsi; adanya alat kelamin luar, tetapi belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.
|
3 bulan
(12 minggu)
|
Ginjal, hati, tangan, lengan, tungkai, kaki, dan sistem pencernaan telah berkembang baik; alat kelamin luar antara pria dan wanita mulai dapat dibedakan; paru-paru mulai jelas; adanya gerakan-gerakan kecil dari janin.
|
4 bulan
(16 minggu)
|
Detak jantung sudah dapat dirasakan; terbentuknya tulang-tulang di seluruh tubuh; kulit berkembang sepenuhnya; sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya; munculnya alis, bulu mata, dan rambut kepala; gerakan janin meningkat.
|
9,5 bulan
(38 minggu)
|
Sejak minggu ke-16 sampai saat kelahiran terjadi akumulasi lemak di bawah kulit; menjelang minggu ke-22 janin mulai membuka matanya; gerakan-gerakan janin dirasakan oleh ibunya, terjadi kenaikan gerak badan yang sangat cepat; pada bulan ke-7 posisi kepala ke bawah sebagai persiapan untuk kelahiran.
|
Bayi dalam Kandungan |
II. Pertumbuhan dan perkembangan setelah lahir
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
| ||
Tinggi Badan
|
Berat Badan
|
Motorik
|
Kognitif
| |
0–3 bulan
|
45–65 cm
|
3–5 kg
|
Menggerakkan beberapa bagian
tubuh seperti tangan, kepala, dan mulai belajar memiringkan tubuh.
|
Mulai mengenal suara, bentuk benda dan warna.
|
6–9 bulan
|
64- 70 cm
|
7–9 kg
|
Dapat menegakkan kepala, belajar tengkurap sampai dengan duduk (pada usia 8 – 9 bulan), dan memainkan ibu jari kaki.
|
Mengoceh, sudah mengenal wajah
seseorang, bisa membedakan
suara, belajar makan dan mengunyah
|
12–18 bulan
|
74–81 cm
|
10–11 kg
|
Belajar berjalan dan berlari, mulai bermain, dan koordinasi
mata semakin baik.
|
Mulai belajar berbicara, mempunyai
ketertarikan terhadap jenis-jenis benda, dan mulai muncul rasa ingin tahu.
|
2–3 tahun
|
86–96 cm
|
12–15 kg
|
Sudah pandai berlari, berolahraga, dan dapat meloncat
|
Keterampilan tangan mulai membaik,
pada usia 3 tahun belajar menggunting kertas, belajar
menyanyi, dan membuat coretan
sederhana.
|
4–5 tahun
|
100–120 cm
|
16–22 kg
|
Dapat berdiri pada satu kaki,
mulai dapat menari, melakukan
gerakan olah tubuh, keseimbangan
tubuh mulai membaik.
|
Mulai belajar membaca, berhitung,
menggambar, mewarnai, dan merangkai
kalimat dengan baik.
|
Balita |
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
|
0-5 tahun
|
Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Senang bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala. Suka menolak perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara meningkat.
|
B. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Pertumbuhan
|
Perkembangan
| ||
Tinggi Badan
|
Berat Badan
|
Motorik
|
Kognitif
| |
6–8 tahun
|
120–130 cm
|
21–27 kg
|
Mampu meloncati tali setinggi 25 cm, belajar naik sepeda.
|
Menggambar dengan bentuk proporsional,
memakai dan mengancingkan
baju, menulis, lancar
membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan alat musik.
|
9–10 tahun
|
131–145 cm
|
28–33 kg
|
Melakukan olah raga permainan seperti bulutangkis, sepak bola, tangkas bersepeda.
|
Pandai menyanyi, mampu membuat sebuah karangan, Menyerap
pelajaran dengan optimal, mulai belajar berdiskusi dan mengemukakan
pendapat.
|
11–12 tahun
|
145–152 cm
|
33–39 kg
|
Melompat tali sampai di atas 50 cm, meloncat sejauh lebih dari 1 meter, terampil dalam menggunakan
peralatan.
|
Konsentrasi belajar meningkat, mulai belajar bertanggung jawab, senang berpetualang dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
|
anak kecil |
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri Psikologis
|
6 – 12 tahun
|
Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima, pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.
|
C. Pertumbuhan dan Perkembangan masa remaja (puber)
Siswa Karnafal |
1. Ciri-ciri fisik
Perbedaan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia
|
11 – 16 tahun
|
10 – 15 tahun
|
Ciri khusus
|
Terjadi mimpi basah
|
Mengalami menstruasi
|
Ciri – ciri kelamin sekunder
|
tumbuhnya kumis dan jambang, tumbuhnya rambut di ketiak dan
di sekitar alat kelamin, serta dada menjadi lebih bidang.
|
payudara tumbuh membesar, tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin, serta membesarnya pinggul.
|
Pentas Seni siswa SMPN 1 Adiwerna |
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri Psikologis
|
Kurang lebih usia 10 – 17 tahun
|
Mulai memperhatikan penampilan. Mudah cemas dan bingung bila adanya perubahan psikis. Tidak mau dibatasi aktivitasnya. Mulai memilih teman yang cocok. Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil. Selalu ingin mencoba hal-hal baru. Senang meniru idola atau berkhayal. Mulai bersikap kritis. Mulai ada perubahan bentuk fisik. Mulai menghasilkan hormon reproduksi. Alat kelamin mulai berkembang. Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.
|
Kegiatan Luar Kelas Siswa SMPN 1 Adiwerna |
D. Pertumbuhan dan Perkembangan masa dewasa
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Ciri-ciri fisik
|
18 – 60 tahun
|
Tubuh manusia mencapai puncak pertumbuhan dan perkembangan sempurna pada usia kurang lebih 20 tahun.Pada masa tersebut otot-otot dan otak telah mencapai kekuatan maksimal. Perkembangan cara berpikir telah matang. Demikian juga emosinya. Organ reproduksi pada masa dewasa telah berkembang dengan sempurna.
|
Masa Dewasa |
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri Psikologis
|
18 – 60 tahun
|
Daya pikir cepat. Bersikap kritis. Sudah memiliki pendirian yang tetap. Sudah menetapkan lingkungan yang dianggap cocok. Sudah dapat memilih pasangan hidup yang dianggap cocok. Organ reproduksi sudah matang dan sempurna. Hormon pertumbuhan sudah tidak dihasilkan lagi.
|
E. Pertumbuhan dan Perkembangan masa tua
1. Ciri-ciri fisik
Usia
|
Ciri-ciri
|
Lebih 60 tahun
|
Ketika manusia memasuki usia 40 sampai 50 tahun mulai terjadi banyak perubahan pada tubuh. Pada masa tua organ-organ tubuh mengalami penurunan fungsi karena proses penuaan. Penurunan fungsi organ tubuh antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya. Selain itu, juga terjadi pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan, maupun peraba. Orang yang sudah tua lebih cepat letih, reaksinya semakin lamban, dan daya tahan terhadap penyakit semakin lemah. Meskipun demikian, perubahan ini terjadi sangat lambat sehingga orang tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.
|
Masa Manula |
2. Ciri-ciri Psikologis
Usia
|
Ciri-ciri Psikologis manula (manusia lanjut usia)
|
Lebih 60 tahun
|
Daya pikir lambat. Terkadang mudah tersinggung. Pendirian dan pemikirannya sudah tetap. Terkadang bersifat kekanak-kanakan.
Rambut putih. Kulit keriput. Gigi mulai tanggal dan menjadi ompong. Mata mulai rabun. Wanita mengalami masa menopause.
|
Sumber:
Sukis Wariyono, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 9. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
H. Moch. Agus Krisno, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Wasis, dkk. 2008. bse Belajar IPA klas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Gambar dari Google Images