Sebuah minibus Nissan Grand Livina yang ditumpangi tiga siswa SMA yang hendak berangkat mengikuti Ujian Nasional (UN), terperosok ke Sungai Cikapundung di kawasan Dago Bengkok, Bandung, pagi tadi.
Rudi Bustaman, saksi mata yang juga petugas keamanan di sekitar lokasi, Selasa (16/4/2013), mengatakan, para pelajar yang belum diketahui identitasnya itu tidak mengalami luka serius.
Bahkan, mereka meninggalkan begitu saja mobil bernomor polisi Z 333 RK tersebut dengan alasan buru-buru ke sekolah untuk mengikuti UN.
Hingga siang ini proses evakuasi masih berlangsung. Dibantu warga, petugas unit derek Jasamarga tol Purbaleunyi berupaya mengevakuasi minibus.
Rudi menambahkan, remaja tersebut sebelumnya terlihat berkumpul di sebuah taman di dekat lokasi. Di sana, mereka diduga mabuk-mabukan. Mereka kemudian berangkat ke sekolah menaiki mobil hingga mengalami kecelakaan.
Setelah itu, mereka langsung pergi dan mencegat mobil angkutan kota (angkot).
Heri, sopir angkot yang dinaiki para korban, mengatakan, tiga siswa itu meminta diantar ke Kota Cimahi karena buru-buru akan mengikuti UN. Namun, Heri mengaku tidak mengetahui nama-nama mereka.
Sementara itu, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan petugas Polsek Cidadap.
