Skip to main content

KontraS: Menhan Tak Paham Hukum!

Ilustrasi LP Cebongan (Foto: dok Okezone)

Secara mengejutkan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro melontarkan pernyataan bahwa aksi penyerangan dan penembakan brutal yang dilakukan 11 prajurit Kopassus di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta tidak masuk dalam kategori pelanggaran HAM berat. Padahal, proses hukum kepada 11 prajurit tersebut belum tuntas.

Menanggapi hal itu, Kadiv Advokasi Hukum dan HAM KontraS, Yati Andriyani, menilai Menhan tak paham hukum dan perundang-undangan. "Menhan tak memahami mekanisme dan Undang-undang negara kita," ujar Yati dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (12/4/2013).

Yati menegaskan  yang berwenang menyatakan sebuah kasus itu masuk dalam kategori pelanggaran HAM berat atau tidak adalah Komnas HAM, bukan Menteri Pertahanan. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Pasal 18 Undang-undang Nomor 26 tahun 2000. "Pak Menhan kami pertanyakan, apa kapasitas dia, karena yang berhak adalah Komnas HAM," tuturnya. 

Lebih lanjut, Yati menjelaskan dalam dalam Pasal 9 Undang-undang Nomor 26 tahun 2000 disebutkan bahwa yang dimaksud pelanggaran HAM berat yaitu kejahatan manusia yang dilakukan dengan serangan yang ditujukan secara sistematis dan meluas. Hal itu, lanjutnya, jelas terlihat dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan ini.

"Ini jelas sipil yang dituju, mereka (korban) tidak bersenjata. Sementara pelaku menggunakan senjata yang merupakan fasilitas negara. Dan menurut kami aksi itu sudah terencana karena sejak 19 Maret sudah ada informasi akan ada penyerangan ke Lapas. Jelas ini pelanggaran HAM berat," tegasnya.

Yati juga menyesalkan sikap Menhan yang terlalu terburu-buru melontarkan pernyataan tersebut. Padahal Komnas HAM sendiri masih terus melakukan kajian dan mengumpulkan bukti-bukti adanya pelanggaran HAM. "Kami jadi curiga kenapa Menhan bisa melontarkan pernyataan itu terburu-buru, jangan-jangan untuk menutup-nutupi kasus ini agar tidak transparan," tutupnya.

Popular posts from this blog

Ngewe ABG SMU yang Super Seksi

Cerita Seks Ngawek Hot Bangat yang akan kuceritakan di Bergairah.org ini adalah pengalamanku ngentot cewek sma bispak tapi aku akui toketnya gede banget dan amoi banget memeknya. Berawal dari aku yang dapat tender gede, aku dan temanku akhirnya ingin sedikit bersenang-senang dan mencoba fantasi seks baru dengan cewek-cewek abg belia. Akhirnya setelah tanya kesana kemari, ketemu juga dengan yang namanya Novi dan Lisa. 2 cewek ini masih sma kelas 3, tapi mereka sangat liar sekali. Baru kelas 3 sma aja udah jadi lonte perek dan cewek bispak. Apalagi nanti kalo dah gede ya ? memeknya soak kali ye   . Ahh tapi saya ga pernah mikirin itu, yang penting memeknya bisa digoyang saat ini dan bisa muasin kontol saya. Udah itu aja yang penting. Untuk urusan lainnya bukan urusan saya   . Aku segera mengambil HP-ku dan menelpon Andi, temanku itu. “Di.., OK deh gue jemput lu ya besok.. Mumpung cewek gue sedang nggak ada” “Gitu donk.. Bebas ni ye.. Emangnya satpam lu kemana?” “Ke Sura

RPP MULOK PERTANIAN KELAS IX

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang bermuatan lokal (MuLok) untuk menanamkan pengetahuan tentang arti penting kesetimbangan lingkungan dengan memanfaatkan prinsip-prinsip Pertanian Organik diantaranya Budidaya Tanaman dengan Menggunakan Pupuk Organik. Naskah berikut saya sadur dari presentasi seorang guru SLTP di sebuah web (mohon maaf, karena filenya sudah cukup lama saya tidak sempat menyimpan alamat webnya). "Arti Penting Pertanian Organik", itu dia phrase (rangkaian) kata kuncinya. Berikut merupakan contoh Mulok Bidang Pertanian untuk SLTP. RINCIAN MINGGU EFEKTIF                                                 Mata Pelajaran       : Muatan Lokal Pertanian                                                 Satuan Pendidikan : SMP                                                 Kelas/Semester       : IX/II                                                 Tahun Pelajaran    : 2011/2012  1.        Jumlah Minggu Efektif No Bulan Banyaknya Minggu

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel dengan Timur Imam Nugroho

Kisah cinta antara Nurfitria Sekarwilis Kusumawardhani Gobel atau yang akrab disapa dengan Annie dengan Timur Imam Nugroho atau Imung, sangatlah panjang. Mereka mengawali perkenalan mereka sejak lima tahun, di Australia. Saat itu keduanya sedang menimba ilmu di Australia. Timur merupakan kakak kelas dari Anni, dari situ keduanya saling mengenal satu sama lain, dan akhirnya memutuskan untuk pacaran. “Kita awalnya saling berkenalan, lalu memutuskan untuk kenal lebih dekat sudah sejak 5 tahun lalu,” ungkap Annie, saat diwawancarai Gorontalo Post, di rumah adat Dulohupa, Jumat (23/9). Anni mengatakan selama 5 tahun masa perkenalan tentunya mereka sudah banyak mengenal kekurangan dan kelebihan masing-masing, sehingga mereka selalu berusaha untuk saling melengkapi. Lima tahun merupakan waktu yang sangat cukup, hingga akhirnya keduanya saling memutuskan untuk melangsungkan pernikahan pada tanggal 17 September 2016, di Kalibata, Jakarta. Annie merupakan lulusan dari RMIT University, Bachelo