Sunday, March 24, 2013

"Tak Ada yang Bisa Mengancam SBY"

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dok. Okezone)

 Staf ahli kepresidenan Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengatakan, isu kudeta dan aksi unjuk rasa secara serentak  tidak membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  takut. 

Menurut Daniel, SBY berharap agar unjuk rasa berjalan dengan tertib. "Presiden SBY menerima demokrasi sebagai institusi sekaligus sebagai nilai-nilai pribadi. Tidak seorang pun dapat mengusik kepercayaan bahwa dedikasi terbaiknya kepada Indonesia adalah memperkuat demokrasi dan memberinya lebih banyak lagi dengan demokrasi," kata Daniel dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (24/3/2013).

Kata Daniel, bila ada kelompok yang mengancam akan menurunkan pemerintahan di tengah jalan, maka hukum yang akan berjalan. Karena, kata Daniel, Presiden SBY akan tetap menjalankan tugasnya sesuai amanat rakyat. 

"Kepercayaannya kepada demokrasi membuat ia teguh pada pendirian, bahwa rakyat Indonesia berdiri bersamanya untuk menyelesaikan amanat yang diberikan rakyat kepadanya hingga November 2014. Tidak ada yang bisa mengancam dan menakut-nakuti SBY hanya karena segerombolan orang berteriak di jalanan dengan pesan politik yang tak relevan," ungkapnya.

Daniel menambahkan, SBY besok tetap menjalankan tugasnya sebagai presiden dan menghadiri sejumlah agenda.  "Pada 25 Maret Presiden  memiliki agenda yang padat dan ia akan bekerja seperti biasa," tutupnya.

PEMBELAJARAN IPA DI LUAR KELAS

IPA merupakan salah satu Mata Pelajaran yang mempunyai ruang lingkup sangat luas. Di dalam IPA dipelajari tentang sesuatu yang berhubungan ...