Penggunaan Hukum II Kirchhoff dalam Penyelesaian Soal- Dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak hanya dilibatkan dengan masalah
rangkaian listrik 1 (satu) rangkaian (loop), tetapi juga melibatkan
sistem rangkaian lebih dari satu rangkaian. Hukum II Kirchhoff tentang
beda potensial mengitari suatu rangkaian tertutup. Hukum II Kirchhoff
berbunyi:
Di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya gerak listrik (ε) dengan penurunan tegangan (IR) sama dengan nol.
Secara matematis, Hukum II Kirchhoff dapat ditulis:
Σε + Σ(IR) = 0 …. (5.12)
Penggunaan Hukum II Kirchhoff adalah sebagai berikut:
- Pilih rangkaian untuk masing-masing lintasan tertutup dengan arah tertentu. Pemilihan arah loop bebas, tapi jika memungkinkan diusahakan searah dengan arah arus listrik.
- Jika pada suatu cabang, arah loop sama dengan arah arus, maka penurunan tegangan (IR) bertanda positif, sedangkan bila arah loop berlawanan arah dengan arah arus, maka penurunan tegangan (IR) bertanda negatif.
- Bila saat mengikuti arah loop, kutub sumber tegangan yang lebih dahulu dijumpai adalah kutub positif, maka gaya gerak listrik bertanda positif, sebaliknya bila kutub negatif maka penurunan tegangan (IR) bertanda negatif.
Contoh soal
1.
Suatu rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar 5.10, dengan hukum
Kirchhoff II hitunglah arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut.
Gambar 5.10 Suatu loop tertutup untuk menerapkan hukum II Kirchhoff
1. Dipilih loop abdca, dengan arah dari a – b – d – c – a
2.
Dengan menerapkan hukum II Kirchhoff: Σε + Σ(IR) = 0 dan memperhatikan
aturan yang disepakati tentang tanda-tandanya, sehingga diperoleh:
- ε2 + I R1 + I R2 - ε1 + I R2 = 0 atau
- ε1 - ε2 + I(R1 + R2 + R3 ) = 0 atau
I = (ε1 + ε2) / (R1+R2+R3) = (12 + 6) / (2 + 6 + 4) = 1,5A
Jadi, arus yang mengalir adalah 1,5 A dengan arah dari a – b – d – c – a.
2.
Suatu rangkaian seperti ditunjukkan pada gambar 5.11, dengan hukum II
Kirchhoff, hitunglah arus yang mengalir dalam rangkaian tersebut!
Gambar 5.11. Suatu loop tertutup untuk menerapkan hukum II Kirchhoff
1. Dipilih loop acdb, dengan arah dari a – c – d – b – a.
2.
Dengan menetapkan hukum II Kirchhoff: Σε + Σ(IR) = 0 dan memperhatikan
aturan yang disepakati tentang tanda-tandanya, sehingga diperoleh:
- ε2 + I R1 + I R2 + ε1 + I R3 = 0 atau
- ε1 - ε2 + I(R1 + R2 + R3) = 0 atau
I = (-ε1 + ε2) / (R1+R2+R3) = (-6 + 12 ) / (2 + 6 + 4) = 0,5 A