A. Pengertian Reaksi Oksidasi Reduksi
Reaksi metabolik yang terjadi dalam sel melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Apa yang dimaksud reaksi oksidasi dan reaksi reduksi itu? Reaksi oksidasi adalah suatu reaksi yang melibatkan oksigen dengan pelepasan elektron dari satu atom atau senyawa, sebaliknya reaksi reduksi adalah suatu reaksi yang melibatkan oksigen dengan penambahan elektron dari satu atom atau senyawa. Di dalam sel, kedua reaksi tersebut terjadi secara bersamaan (simultan), artinya jika elektron dipindahkan dari molekul sebagai pemberi (donor) elektron maka ada molekul lain yang bertindak sebagai penerima (akseptor) elektron. Dengan demikian, donor elektron menjadi molekul yang teroksidasi sedangkan akseptor menjadi molekul yang tereduksi. Reaksi simultan antara oksidasi dan reduksi disebut dengan reaksi redoks. Terjadinya reaksi redoks dalam sel, dapat Anda lihat pada Gambar 2.5 berikut ini.
Reaksi metabolik yang terjadi dalam sel melibatkan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi. Apa yang dimaksud reaksi oksidasi dan reaksi reduksi itu? Reaksi oksidasi adalah suatu reaksi yang melibatkan oksigen dengan pelepasan elektron dari satu atom atau senyawa, sebaliknya reaksi reduksi adalah suatu reaksi yang melibatkan oksigen dengan penambahan elektron dari satu atom atau senyawa. Di dalam sel, kedua reaksi tersebut terjadi secara bersamaan (simultan), artinya jika elektron dipindahkan dari molekul sebagai pemberi (donor) elektron maka ada molekul lain yang bertindak sebagai penerima (akseptor) elektron. Dengan demikian, donor elektron menjadi molekul yang teroksidasi sedangkan akseptor menjadi molekul yang tereduksi. Reaksi simultan antara oksidasi dan reduksi disebut dengan reaksi redoks. Terjadinya reaksi redoks dalam sel, dapat Anda lihat pada Gambar 2.5 berikut ini.
Gambar 2.5 Reaksi oksidasi reduksi (redoks) .
a. Pemindahan suatu elektron b. Suatu atom H dapat dipindahkan bersama elektron
a. Pemindahan suatu elektron b. Suatu atom H dapat dipindahkan bersama elektron
Pada
umumnya, reaksi redoks yang terjadi di dalam sel merupakan reaksi
dengan terjadinya pemindahan elektron dalam bentuk hidrogen (H+) yang
mengandung satu proton (e-). Ada dua koenzim yang penting dalam reaksi
Redoks pada metabolisme sel yang bertindak sebagai pembawa elektron
(elektron carriers), yaitu koenzim Nikotinamid Adenin Dinukleotida (NAD)
dan Flavin Adenin Dinukleotida (FAD). Per-hatikanlah struktur NAD
seperti pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Struktur NAD
B. Pengertian Reaksi Katabolisme
Kedua koenzim tersebut mempunyai struktur yang serupa (identik), jika molekul NAD direduksi menjadi molekul NADH2 maka dua elektron (H2+) dan satu proton (e-) akan ditambahkan ke dalam molekul NAD menjadi NADH2. Selama perpindahan elektron tersebut dalam suatu seri reaksi berantai akan menghasilkan energi tinggi dalam bentuk ATP yang siap digunakan oleh sel. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa proses metabolisme dalam sel makhluk hidup terjadi reaksi yang sifatnya pemecahan senyawa ikatan kimia kompleks menjadi senyawa ikatan kimia sederhana, yang disebut reaksi katabolisme.
Kedua koenzim tersebut mempunyai struktur yang serupa (identik), jika molekul NAD direduksi menjadi molekul NADH2 maka dua elektron (H2+) dan satu proton (e-) akan ditambahkan ke dalam molekul NAD menjadi NADH2. Selama perpindahan elektron tersebut dalam suatu seri reaksi berantai akan menghasilkan energi tinggi dalam bentuk ATP yang siap digunakan oleh sel. Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa proses metabolisme dalam sel makhluk hidup terjadi reaksi yang sifatnya pemecahan senyawa ikatan kimia kompleks menjadi senyawa ikatan kimia sederhana, yang disebut reaksi katabolisme.