Perhatikan
Gambar 3.2! Kota dalam Gambar 3.2 mengibaratkan struktur suatu
kromosom, yang terdapat pada bagian inti sel yang membawa petunjuk bagi
setiap fase kehidupan sel. Setiap rumah melambangkan sebuah molekul DNA,
yakni bahan kebakaan. Kamarnya adalah gen, yaitu anak bagian molekul
yang menduduki tempat-tempat khusus dalam molekul DNA. Batu batanya
adalah nukleotida, yakni “bahan bangunan” molekul. Kromosom pertama kali
dikemukakan oleh W. Waldenger dan diartikan sebagai chroma yang berarti warna dan soma yang
berarti badan. Dari asal katanya tersebut kromosom dapat diartikan
sebagai badan-badan halus yang berbentuk batang panjang atau pendek,
lurus atau bengkok yang mudah menyerap zat warna.
Gambar 3.2 Bangunan yang diibaratkan kromosom, DNA, gen, dan nukleotida.
Di
dalam tubuh makhluk hidup di mana letak kromosom itu? Kromosom terdapat
di dalam inti sel. Kromosom pada makhluk hidup berukuran panjang 0,2–50
mikron dan diameter 0,2–20 mikron. Pada manusia ukuran kromosom kurang
lebih 6 mikron. Kromosom berfungsi membawa sifat individu dan membawa
informasi genetika, karena di dalam kromosom mengandung gen. Gengen pada
kromosom terdapat pada tempatnya yang disebut dengan lokus.
Gen merupakan bagian dari molekul DNA. Seperti yang sudah dijelaskan
dengan suatu per-umpamaan di atas. Agar lebih jelas memahami tentang
hu-bungan dari masing-masing bagian penyusun kromosom lihat Gambar 3.3!
Gambar 3.3 Bagian-bagian penyusun kromosom
Kromosom
dapat diamati dengan menggunakan alat bantu mikroskop pada waktu sel
membelah, yaitu berupa kromatin. Pada saat sel membelah kromatin dapat
menebal dan memendek.