Pengelompokan Unsur Berdasarkan Kemiripan Sifat Zat - Antoine Lavoisier hidup
pada abad ke-17. Selain mempelajari ilmu Kimia, “bapak kimia modern”
ini juga mempelajari ilmu lain seperti Botani, Astronomi, dan
Matematika. Lavoisier telah menghasilkan banyak teori kimia di antaranya
teori mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia. Menurut Lavoisier,
unsur kimia adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana. Unsur kimia yang sudah ditemukan pada saat itu
berjumlah 33 unsur. Pengelompokan unsur-unsur kimia oleh Lavoisier
dipublikasikan dalam bukunya yang berjudul Traité Élémentaire de Chimie pada
1789. Buku tersebut merupakan buku teks kimia modern yang pertama.
Lavoisier mengelompokkan ke-33 unsur kimia tersebut ke dalam 4 kelompok
berdasarkan sifat kimianya, yaitu kelompok gas, kelompok nonlogam,
kelompok logam, dan kelompok tanah. Tabel berikut menunjukkan
pengelompokan unsur kimia menurut Lavoisier.
Tabel 1.1 Pengelompokan Unsur Kimia oleh Lavoisier
Kelompok
|
Unsur
|
Gas | Cahaya, kalor, oksigen, azote (nitrogen), hidrogen |
Nonlogam |
Sulfur, fosfor, karbon, radikal muriatik (asam klorida), radikal florin (asam florida), radikal boracid (asam borak)
|
Logam |
Antimon,
perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga, timah, besi, mangan, raksa,
molibdenum, nikel, emas, platina, timbal, tungsten, seng
|
Tanah |
Kapur, magnesia (magnesium oksida), barit (barium oksida), alumina (aluminium oksida), silika (silikon oksida)
|