Hubungan Golongan Dan Konfigurasi Elektron- Pada
sistem periodik modern, penyusunan unsur-unsur didasarkan pada kenaikan
nomor atom. Pada atom netral, nomor atom menyatakan jumlah elektron
sehingga ada hubungan antara penyusunan unsur-unsur dan konfigurasi
elektron. Anda sudah mengetahui bahwa dalam golongan yang sama,
unsur-unsur memiliki sifat yang mirip. Kemiripan sifat ini berhubungan
dengan konfigurasi elektronnya. Bagaimana hubungan tersebut ditinjau
berdasarkan teori atom mekanika kuantum? Simak unsur-unsur ringan dengan
nomor atom 1 sampai dengan 20 dalam tabel periodik berikut (perhatikan Gambar 1.14).
a. Golongan IA → ns1
b. Golongan IIA → ns2
c. Golongan IIIA → ns2 np1
Jadi, kemiripan sifat-sifat unsur dalam golongan yang sama berhubungan dengan konfigurasi elektron dalam kulit valensi. Simak kembali tabel periodik tersebut. Dapatkah Anda menemukan sesuatu yang memiliki keteraturan? Jika Anda cerdik, Anda akan menemukan unsur-unsur berada dalam blok-blok tertentu, yaitu unsurunsur blok s, blok p, blok d, dan blok f (perhatikan Gambar 1.15). Orbital-s maksimum dihuni oleh 2 elektron sehingga hanya ada dua golongan dalam blok s. Orbital-p maksimum 6 elektron sehingga ada enam golongan yang termasuk blok-p. Unsur-unsur transisi pertama mencakup golongan IB – VIIIB dan VIIIB mencakup tiga golongan. Jadi, semuanya ada 10 golongan. Hal ini sesuai dengan orbital-d yang dapat dihuni maksimum 10 elektron.
Gambar 1.14 Tabel periodik golongan utama (z ≤ 20)
Bagaimanakah Anda menyimpulkan konfigurasi elektron dalam golongan yang sama?a. Golongan IA → ns1
b. Golongan IIA → ns2
c. Golongan IIIA → ns2 np1
Jadi, kemiripan sifat-sifat unsur dalam golongan yang sama berhubungan dengan konfigurasi elektron dalam kulit valensi. Simak kembali tabel periodik tersebut. Dapatkah Anda menemukan sesuatu yang memiliki keteraturan? Jika Anda cerdik, Anda akan menemukan unsur-unsur berada dalam blok-blok tertentu, yaitu unsurunsur blok s, blok p, blok d, dan blok f (perhatikan Gambar 1.15). Orbital-s maksimum dihuni oleh 2 elektron sehingga hanya ada dua golongan dalam blok s. Orbital-p maksimum 6 elektron sehingga ada enam golongan yang termasuk blok-p. Unsur-unsur transisi pertama mencakup golongan IB – VIIIB dan VIIIB mencakup tiga golongan. Jadi, semuanya ada 10 golongan. Hal ini sesuai dengan orbital-d yang dapat dihuni maksimum 10 elektron.
Gambar 1.15 Pembagian blok pada tabel periodik
Sepanjang
periode dari kiri ke kanan, jumlah proton dalam inti bertambah (volume
inti mengembang), sedangkan kulit terluar tetap. Akibatnya, tarikan inti
terhadap elektron valensi semakin kuat yang berdampak pada pengerutan
ukuran atom. Pengerutan jari-jari atom menimbulkan kecenderungan
perubahan sifat dari kiri ke kanan secara berkala, seperti sifat logam
berkurang, keelektronegatifan dan afinitas elektron meningkat.